Publikbicara.com, Pangandaran – Sebuah insiden laka laut terjadi di Pantai Pangandaran pada Jumat (3/1/2025) sore, sekira pukul 15.30 WIB, di depan Hotel Century, Pos 4 Penjaga Pantai Dusun Karangsari, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran.
Dalam peristiwa tersebut, Bripka Anditya Munartono (35), seorang anggota Polri, yang bertugas di Polsek Pagerageung Polres Tasikmalaya Kota meninggal setelah melakukan aksi heroik menyelamatkan seorang wisatawan yang terancam tenggelam.
Pada saat kejadian, Bripka Anditya bersama rekannya, Bripka Wahyu, tengah berenang bersama keluarga di sekitar Pos 4 Pantai Barat. Mereka melihat seorang remaja, Sevina Azahra (14), yang terjebak dalam kondisi hampir tenggelam. Tanpa ragu, keduanya segera berenang menuju lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan. Namun, ombak besar dan arus kuat membuat mereka terseret lebih jauh ke tengah laut, hingga sekitar 40 meter dari bibir pantai.
Bripka Wahyu berhasil menyelamatkan diri dengan menggunakan boogie board, sementara Bripka Anditya dan Sevina berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan yang kebetulan melintas. Meski Bripka Anditya berhasil dievakuasi dan dilarikan ke RS Pandega, nyawanya tak tertolong dalam perjalanan akibat tenggelam. Pihak medis mengonfirmasi bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Bripka Anditya, yang meninggal karena dampak tenggelam.
Bripka Anditya Munartono adalah anggota Polsek Pagerageung, Polres Tasikmalaya Kota, yang lahir di Jakarta pada 31 Mei 1988 dan berdomisili di Tasikmalaya. Peristiwa heroik ini turut disaksikan oleh Bripka Wahyu, Sevina Azahra, dan Supri, seorang pedagang yang juga terlibat dalam kejadian tersebut.
Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, S.I.K., M.H., menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas gugurnya Bripka Anditya. Meskipun almarhum bukan anggota Polres Pangandaran, dedikasinya dalam menyelamatkan nyawa orang lain menunjukkan pengabdian luar biasa seorang anggota Polri kepada masyarakat
“Keberanian dan pengorbanannya patut menjadi teladan yang akan dikenang, khususnya dalam menjaga nama baik institusi Kepolisian Republik Indonesia,” ujarnya.
Kapolres juga menambahkan Bripka Anditya telah menunjukkan semangat Bhayangkara sejati dengan menempatkan keselamatan orang lain di atas kepentingan pribadinya.
“Kami merasa kehilangan seorang pahlawan. Semoga pengorbanan beliau menginspirasi kita semua untuk terus mengedepankan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat,” ucap Kapolres. (Dzikri)
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow
