Keutamaan Membaca Ayat Kursi 17 Kali Setelah Shalat Ashar di Hari Jumat

Publikbicara.com – Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an selalu memiliki keberkahan tersendiri, terutama jika dilakukan dengan niat yang ikhlas dan di waktu yang tepat.

Salah satu amalan yang penuh fadilah adalah membaca Ayat Kursi sebanyak 17 kali setelah shalat Ashar pada hari Jumat di tempat yang sunyi. Amalan ini dijelaskan dalam kitab Khazinatul Asrar, halaman 101, yang menyoroti keistimewaannya.

Keutamaan Membaca Ayat Kursi
Menurut pemaparan dalam kitab tersebut:

“Ketahuilah! Siapa saja yang membaca Ayat Kursi sebanyak 17 kali setelah selesai shalat Ashar pada hari Jumat di tempat yang sunyi, maka ia akan mendapatkan keadaan di hatinya yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Jika ia berdoa pada saat itu, InsyaAllah doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT.”

Amalan ini mengajarkan kepada umat Islam tentang keajaiban Ayat Kursi sebagai salah satu ayat teragung dalam Al-Qur’an.

Ayat ini tidak hanya memberikan perlindungan, tetapi juga membawa keberkahan, khususnya jika dibaca dengan khusyuk dan penuh keikhlasan.

Waktu dan Tempat yang Disarankan, 

Hari Jumat dikenal sebagai hari yang mulia dalam Islam, dan waktu setelah shalat Ashar memiliki keistimewaan tersendiri untuk bermunajat kepada Allah SWT.

Membaca Ayat Kursi dalam keadaan sunyi juga dianjurkan, karena suasana tenang membantu meningkatkan kekhusyukan dan mendekatkan diri kepada Allah.

Doa yang Dikabulkan:

Amalan ini juga memberikan harapan bahwa doa yang dipanjatkan setelah membaca Ayat Kursi akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Hal ini menjadi motivasi bagi umat Islam untuk memperbanyak dzikir dan doa di hari yang penuh keberkahan ini.

Membaca Ayat Kursi 17 kali setelah shalat Ashar di hari Jumat bukan sekadar ritual, melainkan bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT.

Amalan ini, seperti yang dijelaskan dalam Khazinatul Asrar, mengajarkan pentingnya menjaga hubungan dengan Allah melalui dzikir dan doa yang dilakukan dengan hati yang ikhlas.

Semoga kita semua diberikan kemampuan untuk melaksanakan amalan ini dan meraih keberkahan serta kemuliaannya. Wallahu A’lam Bishawab.**