Fenomena “Agus” Kembali Viral, Pelaku Pencurian Pakaian Dalam di Sragen Jadi Sorotan

Publikbicara.com – Nama ‘Agus’ kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Bukan karena prestasi, melainkan karena beberapa pelaku kriminal belakangan ini kebetulan memiliki nama yang sama.

Setelah kasus pelecehan hingga penipuan, kali ini giliran Agus Pujiono (45), seorang pria asal Sragen, Jawa Tengah, yang tertangkap mencuri pakaian dalam wanita.

Peristiwa ini terjadi di Dukuh Bugel Cilik, Desa Plupuh, Sragen, dan langsung memicu kehebohan warganet.

Berdasarkan keterangan yang beredar, aksi pencurian Agus terungkap ketika seorang anak dari pemilik rumah, Sarti, mendengar suara mencurigakan di area jemuran.

“Saat anak saya sedang membuat susu, dia mendengar suara seperti ‘kresek-kresek’ dari luar. Ketika dicek, pelaku terlihat sedang mengambil pakaian dalam,” ungkap Sarti, seperti yang dikutip dari unggahan Instagram @fakta.indo, Sabtu (28/12/2024).

Sontak, sang anak berteriak “Maling! Maling!” sehingga membuat Agus kabur ke arah selatan.

Namun, upaya pelariannya gagal setelah warga bersama suami Sarti, Kamto, berhasil mengejar dan menangkapnya. Agus ditemukan masih membawa barang bukti berupa tiga celana dalam dan satu bra wanita.

Kapolsek Plupuh, AKP Suparno, membenarkan kejadian ini dan menyatakan bahwa pelaku kini diamankan di Polsek Plupuh untuk menghindari amukan massa.

“Kami sedang menangani kasus ini dengan melibatkan kepala desa setempat,” ujar AKP Suparno.

Tak hanya menggegerkan warga desa, aksi ini juga membuat warganet ramai membicarakannya.

Beberapa di antaranya mengungkapkan kemarahan sekaligus keheranan dengan fenomena nama “Agus” yang sering dikaitkan dengan kasus kriminal belakangan ini.

“Kenapa pelaku-pelaku ini kebanyakan bernama Agus? Ada apa dengan nama Agus?” tulis salah satu komentar warganet.

Fenomena ini menjadi bahan candaan sekaligus keresahan di media sosial.

Namun, di sisi lain, masyarakat berharap kasus seperti ini segera mendapat penanganan yang tegas agar tak lagi terulang di masa depan.***