Beranda News Usai Serahkan Donasi Terjebak Longsor, Pengurus IMI Kabupaten Bogor Terabas Bukit untuk...

Usai Serahkan Donasi Terjebak Longsor, Pengurus IMI Kabupaten Bogor Terabas Bukit untuk Pulang

Publikbicara.com – Sebanyak 12 pengurus Pengcab IMI (Ikatan Motor Indonesia) Kabupaten Bogor menghadapi situasi menegangkan saat perjalanan pulang setelah menyerahkan donasi untuk warga di Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.

Hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut memicu tanah longsor, menutup jalur menuju Pelabuhan Ratu.

Dipimpin oleh Ketua Pengcab IMI Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom, rombongan terpaksa mencari jalur alternatif dengan membelah bukit untuk menghindari longsoran tanah.

READ  IMI Kabupaten Bogor Peduli: Donasi untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sukabumi dan Cianjur

Pilihan ini diambil lantaran jalur utama yang memutar melalui Jampang Tengah dan Cikembar memakan waktu hingga enam jam perjalanan.

“Beruntung seluruh pengurus menggunakan motor trail, sehingga tidak ada kendala walaupun harus terabas membelah bukit,” ujar Aan Triana Al Muharom, yang juga merupakan politisi Golkar.

Namun, perjalanan tersebut bukan tanpa tantangan. Jalur yang dipilih penuh tanjakan terjal, turunan curam, dan licin akibat hujan deras.

READ  Erick Thohir: Targetkan Timnas Indonesia Tembus Piala Dunia 2026 dan 50 Besar FIFA pada 2045

Kondisi tersebut menguras tenaga para pengurus, tetapi tidak menyurutkan semangat mereka.

“Alhamdulillah, walau jalurnya sulit, semua pengurus bisa melalui jalur tersebut dan akhirnya melewati longsoran tanah dengan selamat,” tambah Aan Triana.

Aksi para pengurus Pengcab IMI ini tidak hanya menunjukkan solidaritas dalam memberikan bantuan, tetapi juga keberanian menghadapi rintangan di medan ekstrem.

READ  Tragis: Seorang Ayah "Dipecat" dari Statusnya karena Perlakuan Buruk terhadap Anak Kandung

Langkah ini sekaligus membuktikan peran motor trail sebagai kendaraan andal dalam situasi darurat seperti ini.

Perjalanan tersebut menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial tetap bisa diutamakan meski menghadapi tantangan berat di lapangan. ***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakIMI Kabupaten Bogor Peduli: Donasi untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sukabumi dan Cianjur
Artikulli tjetërTragedi Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan: Korban Tewas Diperkirakan Lebih dari 30 Orang