Publikbicara.com – Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir, berbicara optimistis tentang masa depan sepak bola Indonesia dalam wawancara eksklusif bersama Reuters, kantor berita internasional berbasis di London.
Ia mengungkapkan ambisi besar untuk Timnas Indonesia, termasuk peluang lolos ke Piala Dunia 2026 dan target masuk 50 besar ranking FIFA pada 2045.
Peluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir menyebut bahwa Timnas Indonesia berpotensi menjadi negara Asia kesembilan yang tampil di Piala Dunia 2026, yang akan diselenggarakan di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Asia mendapatkan jatah 8,5 slot untuk turnamen tersebut, dengan rincian enam tim dari putaran ketiga, dua tim dari putaran keempat, dan satu slot tambahan dari play-off antar-konfederasi.
“Timnas Indonesia seharusnya berada di sembilan besar Asia, dengan populasi dan gairah sepak bola dari seluruh rakyat Indonesia. Namun tentu saja, ini membutuhkan waktu,” ujar Erick.
Saat ini, peluang Garuda untuk melaju masih terbuka, baik melalui babak kualifikasi di zona Asia maupun jalur play-off melawan wakil konfederasi lain seperti Afrika, CONCACAF, CONMEBOL, atau Oseania.
Visi Besar 2045: 50 Besar Dunia
Lebih dari sekadar lolos Piala Dunia, Erick Thohir memiliki visi jangka panjang untuk sepak bola Indonesia.
Ia menargetkan Timnas Indonesia masuk ke jajaran 50 besar dunia pada 2045, bertepatan dengan perayaan 100 tahun kemerdekaan Indonesia.
Target ini, menurutnya, sejalan dengan prediksi peningkatan PDB per kapita Indonesia, yang diperkirakan mencapai 27.000–30.000 dolar AS (setara Rp437,6 juta–Rp486,2 juta) pada 2045.
“Kami ingin berada di 50 besar dunia pada 2045, karena pada saat itu PDB per kapita kami akan sekitar 27.000–30.000 dolar AS. Ini adalah negara besar, jadi pada saat itu kualitas sepak bola kami akan meningkat,” tegas Erick.
Sebagai perbandingan, pada akhir 2023, pendapatan rata-rata penduduk Indonesia masih berada di angka 4.247,85 dolar AS (Rp68,8 juta).
Membangun Sepak Bola dari Dasar
Ambisi besar ini tak hanya soal prestasi di lapangan, tetapi juga penguatan ekosistem sepak bola nasional.
Dengan populasi besar dan antusiasme tinggi masyarakat terhadap olahraga ini, Erick percaya Indonesia punya potensi untuk bersaing di level global.
Namun, ia juga menegaskan pentingnya waktu, konsistensi, dan dukungan menyeluruh, mulai dari pembinaan usia muda hingga pengelolaan kompetisi yang profesional.
Wawancara ini menunjukkan bahwa sepak bola bukan sekadar olahraga bagi Erick Thohir, tetapi juga bagian dari misi besar membangun citra dan kebanggaan bangsa di mata dunia.
Mampukah Indonesia menjawab tantangan ini? Waktu yang akan membuktikan.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













