Publikbicara.com – Menjelang akhir tahun, pemerintah meluncurkan sejumlah langkah strategis untuk mendorong perekonomian nasional melalui Paket Stimulus Ekonomi Akhir Tahun.
Program ini difokuskan untuk mendukung keberlanjutan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), ketenagakerjaan, serta industri padat karya di tengah tantangan ekonomi global.
Dukungan bagi UMKM:
Pemerintah memberikan angin segar bagi pelaku UMKM dengan memperpanjang insentif PPh final 0,5% hingga 2025.
Tak hanya itu, UMKM dengan omzet di bawah Rp500 juta per tahun kini dibebaskan dari kewajiban membayar Pajak Penghasilan (PPh).
Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban pelaku usaha kecil dan mendorong mereka untuk terus berkembang.
Ketenagakerjaan Jadi Fokus Utama:
Untuk mendukung tenaga kerja Indonesia, pemerintah memperkenalkan kemudahan akses terhadap Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Selain itu, insentif berupa PPh Pasal 21 Ditanggung Pemerintah (DTP) diberikan bagi pekerja dengan penghasilan hingga Rp10 juta per bulan.
Kebijakan ini diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan pekerja.
Revitalisasi Industri Padat Karya:
Di sektor industri padat karya, pemerintah menawarkan subsidi bunga sebesar 5% untuk pembiayaan revitalisasi mesin, sehingga perusahaan dapat meningkatkan produktivitasnya.
Selain itu, bantuan 50% untuk jaminan kecelakaan kerja selama enam bulan juga diberikan sebagai bentuk perlindungan bagi pekerja.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan menyampaikan bahwa paket ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memperkuat fondasi ekonomi Indonesia di tengah tekanan ekonomi global.
“Kami ingin memastikan bahwa semua lapisan masyarakat, dari pelaku UMKM hingga pekerja industri, dapat merasakan manfaat nyata dari kebijakan ini,” ujarnya.
Dengan berbagai insentif ini, pemerintah berharap dapat menjaga stabilitas ekonomi, meningkatkan produktivitas nasional, dan memperkuat daya saing Indonesia di pasar global.
Paket Stimulus Ekonomi Akhir Tahun ini diharapkan menjadi momentum positif untuk mendorong kebangkitan ekonomi Indonesia di tahun mendatang.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













