Publikbicara.com – Wakil Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Wadan Paspampres), Brigjen Samson Sitohang, memberikan klarifikasi terkait tuduhan bahwa anggotanya menggeser jemaah salat Jumat di salah satu masjid di Semarang, Jawa Tengah, demi memberi tempat bagi Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.
Dalam pernyataannya, Brigjen Samson menegaskan bahwa tidak ada jemaah umum yang dipindahkan.
“Kami hanya menggeser anggota Paspampres yang sedang berjaga sebelumnya. Tidak benar jika dikatakan jemaah umum digeser demi Wapres,” ujarnya seperti dilansir dari tirto.id pada Kamis. (19/12/24)
Brigjen Samson juga menjelaskan, tindakan pengamanan tersebut dilakukan semata-mata untuk memastikan kelancaran dan keamanan Wakil Presiden selama melaksanakan ibadah.
“Semua prosedur dijalankan dengan tetap menghormati situasi masjid dan kenyamanan jemaah lainnya,” tambahnya.
Isu ini mencuat setelah beberapa pihak menuding bahwa kehadiran Wapres Gibran menyebabkan ketidaknyamanan jemaah masjid.
Namun, Brigjen Samson menegaskan bahwa pihak Paspampres selalu berupaya menjalankan tugasnya tanpa mengganggu ketertiban umum.
Keberadaan Wakil Presiden di masjid tersebut pun diakui berjalan lancar tanpa ada kendala berarti.
“Kami selalu berusaha memberikan pengamanan terbaik tanpa mengorbankan hak atau kenyamanan masyarakat, termasuk dalam kegiatan ibadah,” tutup Brigjen Samson.
Klarifikasi ini diharapkan dapat meluruskan isu yang berkembang dan menegaskan bahwa pengamanan VVIP tetap dilakukan dengan menghormati norma-norma sosial dan agama.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













