Viral Aksi Keributan Terjadi di Sebuah Minimarket di Kota Bandung

Publikbicara.com — Viral aksi Keributan terjadi di sebuah minimarket Jalan Aceh Kota Bandung hingga terjadi Lemparan kursi. Namun usai kejadian tersebut ternyata berbuntut panjang terjadi aksi sweeping diduga dilakukan salah satu Club Motor di Bandung.

Terlihat dalam vidio rekaman cctv sebelum keributan sempat terjadi cekcok. Kemudian terjadi keributan dan penyerangan. Dalam aksi keributan diduga anak dari petinggi club motor megalami luka luka akibat pengeroyakan yang berbuntut pada aksi sweeping.

Namun dalam aksi sweeping tersebut disinyalir terjadi salah sasaran seorang pria bernama Nazmi yang merupakan tiktoker diduga dibawa dan mengalami penganiayan hinggauka luka pada bagian wajah hidung, tangan dan kaki.

Nazmi mengaku dirinya tidak tahu menahu soal kejadian di minimarket dirinya saat keributan mengantar pacarnya untuk membeli makanan di minimarket lokasi kejadian keributan.

“Saat kejadian pertama pada tanggal (13/12/2024) dirinya tidak terlibat dalam aksi keributan di Circle K itu, saat itu saya bawa mobil sama pacar saya untuk membeli makanan tiba tiba sudah terjadi keributan saya gak tahu apa apa,”kata Nazmi, Selasa (17/12/2024).

Lanjut Nazmi mengatakan keseokan harinya pada tanggal (14/12/2024) dirinya hedak menjengkuk rekanya usai kecelakan di Jalan Aceh bersama temanya mengendarai motor, tiba tiba banyak orang yang menghadang.

“Saya sempat pergi ngebut tapi dikejar dan motor saya ditendang saya terjatuh lalu saya dibawa sambil dipukul dan ditunjukin foto seseorang karena mata saya minus ditambah kena pukul gak lihat apa yang tujukin, saya bilang saya gak tahu apa apa sampai ada salah satu dari mereka bilang salah sasaran,”katanya.

Sementara itu Kuasa Hukum Nazmi, Aryo Tri Indrawan mengatakan saat ini dengan kejadian tersebut pihaknya telah melaporkan ke polrestabes Bandung dan sedang dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian.

“Saya sudah tanya ke kline saya Nazmi bahwa dia tidak terlibat dalam keributan tersebut, tentu kami sayangat meyayangkan apapun itu permasalahanya harus ada kekerasan,”katanya.

Kapolsek Bandung Wetan Kompol Danu Raditya menyebut untuk lokasi kejadian berada di dua wilayah hukum antara Bandung Wetan dan Sumur Bandung.

“Sehingga untuk perkara tersebut kini ditangani satreskrim polrestabes Bandung,”katanya. ***