Beranda News Arab Saudi Bersiap Hadapi Cuaca Ekstrem: Suhu Minus dan Badai Pasir Mengancam

Arab Saudi Bersiap Hadapi Cuaca Ekstrem: Suhu Minus dan Badai Pasir Mengancam

Publikbicara.com – Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Arab Saudi mengeluarkan peringatan serius terkait ancaman cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah mulai Minggu (15/12/2024).

Suhu diperkirakan bisa mencapai minus 3 derajat Celsius, menandai awal musim dingin yang ekstrem di negara tersebut.

Menurut Hussain Al Qahtani, juru bicara NCM, suhu di bawah nol derajat Celsius akan mempengaruhi wilayah Tabuk, Al Jawf, Perbatasan Utara, Hail, hingga bagian utara Provinsi Timur.

READ  Ketika Seorang Imam yang Hapal Jutaan Hadist Terkapar Hati Oleh Penjual Roti: Kisah Inspiratif dari Bashrah

Fenomena ini diprediksi berlangsung hingga Selasa, dengan suhu minimum berkisar antara minus 3 hingga 0 derajat Celsius.

“Gelombang dingin ini juga akan meluas ke wilayah Al Qassim, Riyadh, dan Provinsi Timur mulai Senin hingga Selasa, dengan suhu turun hingga 2-5 derajat Celsius,” jelas Qahtani.

Dampak Cuaca Ekstrem

Selain suhu ekstrem, gelombang dingin ini juga akan disertai angin kencang yang memicu badai pasir pada Minggu dan Senin.

READ  Misteri Sejarah Sunda: Mengungkap Jejak Sanghyang Borosngora dan Hyang Bunisora Suradipati

Angin diperkirakan akan mencapai sebagian wilayah Makkah dan Madinah, termasuk area pesisir, terutama pada siang hari.

Kondisi badai pasir tersebut berpotensi mengganggu jarak pandang, sehingga aktivitas warga, terutama di jalan raya, diperkirakan terganggu.

Imbauan untuk Warga

Dalam pernyataannya, NCM meminta warga untuk tetap waspada dan memantau pembaruan informasi cuaca.

READ  Misteri Sejarah Sunda: Mengungkap Jejak Sanghyang Borosngora dan Hyang Bunisora Suradipati

Warga juga diimbau menghindari aktivitas di luar ruangan yang berisiko selama badai pasir berlangsung.

Cuaca dingin dan badai pasir ini menjadi peringatan bagi masyarakat Saudi untuk bersiap menghadapi tantangan musim dingin yang tidak biasa.

Langkah antisipasi, seperti menjaga kesehatan dan keamanan saat bepergian, sangat diperlukan agar dampak negatif dari fenomena ini bisa diminimalisasi.

Dengan kondisi yang jarang terjadi ini, Arab Saudi bersiap menghadapi musim dingin yang lebih ekstrem dari biasanya.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakKetika Seorang Imam yang Hapal Jutaan Hadist Terkapar Hati Oleh Penjual Roti: Kisah Inspiratif dari Bashrah
Artikulli tjetërSri Mulyani Soroti Kebijakan Tarif Donald Trump: Ancaman Baru di Perdagangan Global