Beranda News Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Terima Audiensi PJB: Sejarah dan Budaya...

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Terima Audiensi PJB: Sejarah dan Budaya Jadi Prioritas

Publikbicara.com – Dalam momentum peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia dan Hari Hak Asasi Manusia Internasional, masyarakat Jasinga yang tergabung dalam Paguyuban Jasinga Bogor (PJB) menyuarakan keresahan mereka terkait hilangnya jejak sejarah di wilayahnya.

Disertai, DPK KNPI, Karang Taruna, dan tokoh budayawan setempat, Isu ini disampaikan langsung kepada Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, dalam pertemuan penuh makna di Cibinong, Selasa (10/12/2024).

Pendopo Eks Kewedanaan Jasinga: Simbol yang Hilang

Fokus utama pertemuan adalah keprihatinan atas lenyapnya Pendopo eks Kewedanaan Jasinga, yang dulunya menjadi simbol kekayaan budaya dan sejarah.

READ  Ikan Paus Raksasa Terdampar di Pantai Labuan Kelambu, Warga Geger

Kini, bangunan bersejarah itu hanya menyisakan puing-puing, meninggalkan kekhawatiran bagi masyarakat akan hilangnya identitas generasi mendatang.

“Kami khawatir generasi mendatang akan kehilangan jati diri mereka sebagai bangsa,” ungkap Ra Dien, salah satu perwakilan PJB.

Ia menekankan pentingnya pelestarian sejarah agar masyarakat tetap memiliki hubungan dengan akar budaya dan leluhur mereka.

READ  Harvey Moeis Dituntut 12 Tahun Penjara, Denda Rp 1 Miliar, dan Ganti Rugi Rp 210 Miliar dalam Kasus Korupsi Timah

Pernyataan ini selaras dengan pandangan Juri Lina dalam bukunya Architect of Deception, yang menyebutkan bahwa penghancuran bukti sejarah dan pemutusan hubungan dengan leluhur adalah cara melemahkan kekuatan suatu bangsa.

Dukungan dari DPRD Kabupaten Bogor
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, memberikan apresiasi atas langkah PJB yang peduli terhadap pelestarian sejarah dan budaya.

Ia mengakui bahwa hilangnya pendopo tersebut merupakan isu serius yang perlu segera diatasi.

READ  Harvey Moeis Dituntut 12 Tahun Penjara, Denda Rp 1 Miliar, dan Ganti Rugi Rp 210 Miliar dalam Kasus Korupsi Timah

“Saya bangga melihat kepedulian mereka terhadap sejarah dan budaya. Hilangnya Pendopo eks Kewedanaan Jasinga adalah isu serius yang harus segera ditangani,” ujarnya.

Sebagai bentuk respons, Sastra memastikan bahwa pembangunan kembali Pendopo eks Kewedanaan Jasinga telah masuk dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.

“Kami sudah menganggarkan Rp2 miliar untuk pembangunan kembali pendopo tersebut. Prosesnya akan dimulai pada Januari 2025, dan ditargetkan selesai pada Agustus 2025,” tegasnya.

READ  Panglima TNI Agus Subiyanto Rotasi 300 Pejabat Tinggi, Ini Daftar Perwira yang Promosi

Langkah Penting untuk Melestarikan Identitas Bangsa

Pembangunan kembali Pendopo eks Kewedanaan Jasinga diharapkan menjadi langkah konkret untuk menjaga identitas sejarah Jasinga.

Selain itu, keberadaan pendopo ini nantinya diharapkan dapat menjadi simbol kebangkitan budaya sekaligus pengingat bagi generasi muda akan pentingnya menjaga warisan leluhur.

Dengan adanya komitmen dari DPRD Kabupaten Bogor, masyarakat Jasinga optimistis bahwa jejak sejarah mereka tidak akan hilang begitu saja, melainkan kembali hadir sebagai kebanggaan bersama.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakIkan Paus Raksasa Terdampar di Pantai Labuan Kelambu, Warga Geger
Artikulli tjetërKPU Jabar Akui Angka Partisipasi Pilkada Jabar Rendah dan Akan Lalukan Perbaikan