Publikbicara.com – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan bahwa partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto akan merasa sangat terhormat jika Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), bergabung sebagai kader.
Pernyataan ini menegaskan posisi Gerindra sebagai partai yang inklusif dan terbuka bagi berbagai kalangan, termasuk tokoh sekaliber Jokowi.
Hal tersebut disampaikan Muzani saat menjawab pertanyaan seputar pertemuan antara Jokowi dan Prabowo Subianto di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Meski demikian, ia mengungkapkan bahwa hingga kini belum ada pembicaraan spesifik terkait kemungkinan Jokowi bergabung dengan Gerindra.
“Secara spesifik, belum ada pembicaraan soal itu. Tapi prinsipnya, Gerindra adalah partai yang terbuka,” ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/12/2024).
Muzani menekankan bahwa ketokohan Jokowi sebagai mantan presiden yang telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa diakui oleh semua pihak.
Dalam konteks itu, ia menegaskan bahwa Gerindra akan sangat terbuka untuk menyambut Jokowi jika ingin bergabung.
“Partai terbuka itu artinya kita menerima siapa pun, apalagi tokoh sekaliber Pak Jokowi yang memiliki jasa besar dan ketokohan yang sudah diakui banyak orang,” lanjutnya.
Menurut Muzani, keputusan untuk bergabung dengan partai politik adalah hak pribadi.
Namun, ia memastikan bahwa jika Jokowi memutuskan untuk bergabung, hal tersebut akan menjadi kebanggaan bagi Partai Gerindra.
“Jika beliau memilih bergabung, tentu itu sebuah kehormatan besar bagi kami. Tapi semua kembali pada keputusan pribadi.”***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













