Publikbicara.com – Kegiatan Reses Masa Sidang 1 Tahun 2024-2025 yang digelar sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Daerah Pemilihan (Dapil) V berlangsung dengan penuh antusias di aula Kantor Kecamatan Cigudeg, Senin (2/12/2024).
Ruangan yang digunakan untuk acara tersebut dipenuhi oleh banyak unsur kalangan masyarakat setempat yang hadir untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Antusiasme ini mencerminkan tingginya harapan masyarakat terhadap peran anggota dewan dalam menyelesaikan berbagai persoalan di wilayah mereka.

Salah satu isu yang mencuat dalam reses kali ini adalah persoalan upah buruh dan jaminan sosial pekerja yang dinilai sangat memperihatinkan.
Aa Permana menilai bahwa isu tersebut selama ini belum mendapatkan perhatian yang memadai dari para anggota DPRD Kabupaten Bogor, khususnya dari Dapil V.
Sehingga hal ini dinilai penting untuk menjadi sorotan dalam diskusi yang berlangsung yakni, Reses Anggota DPRD Kabupaten Bogor dapil V.
“Kami berharap para anggota dewan dapat memperjuangkan kenaikan upah buruh yang lebih layak dan sesuai dengan kebutuhan hidup.” ungkap kesimpulan yang disampaikan Aa Permana.

Masih di tempat yang sama, Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom menyampaikan hal terkait buruh akan tindak lanjuti dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).
“Karena ini terkait dengan tambang, dimana kabupaten itu kan cabang dinas jadi domainnya ada di Provinsi Jawa Barat (Jabar) lewat Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) sehingga perlu komunikasi yang intens antara Disnaker Kabupaten Bogor dan ESDM Provinsi.” beber Aan.
Sehingga, lanjut Aan, apa yang menjadi masukan dan keluhan dari temen-temen pekerja yang ada di tambah ini secepatnya ada solusi bari para buruh.

“Apalagi bicara UMK Kabupaten Bogor saat ini sudah di angka Rp. 4.300.000 malah ada penambahan 6″ 5% sekitar Rp. 4,800.000 sehingga ini perlu ada kolaboritas dan sinergitas antara Disnaker Kabupaten Bogor dan ESDM Provinsi Jawa Barat yang mengeluarkan ijin dengan pertambangan.” tegas Aan Triana Al Muharom.
Selain isu upah buruh, berbagai persoalan lain yang menyangkut pembangunan infrastruktur, akses pendidikan, dan kesehatan juga disampaikan oleh masyarakat.
Para anggota dewan berjanji akan membawa aspirasi tersebut ke tingkat pembahasan lebih lanjut di DPRD Kabupaten Bogor.
Kegiatan reses ini menjadi momen penting bagi masyarakat Kecamatan Cigudeg untuk menyuarakan kebutuhan dan keluhan mereka secara langsung kepada para wakil rakyat.

Dengan demikian, harapan besar muncul agar hasil dari reses ini dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat.
Reses sebagai Wadah Komunikasi:
Reses merupakan salah satu agenda rutin DPRD untuk menjaring aspirasi masyarakat di daerah pemilihan masing-masing.
Melalui kegiatan ini, para anggota dewan diharapkan mampu memahami lebih dalam kondisi riil di lapangan dan menyusun kebijakan yang tepat sasaran.
Diharapkan, isu-isu strategis seperti upah buruh dapat menjadi prioritas pembahasan di DPRD Kabupaten Bogor sehingga solusi konkret dapat segera diwujudkan untuk kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Cigudeg maupun Kabupaten Bogor.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













