Publikbicara.com – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan bahwa penunjukan para Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal (Dirjen) di Kementerian Komunikasi dan Digital bersifat sementara.
Para Plt. tersebut akan bertugas hingga terpilihnya pejabat definitif yang akan mengisi posisi strategis tersebut.
“Ini kan sementara. Plt ini untuk menunggu yang definitif, yang resmi,” ujar Meutya Hafid di Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 174 Tahun 2024 tentang Kementerian Komunikasi dan Digital, Kemenkomdigi memiliki lima direktorat jenderal.
Kelima posisi tersebut kini diisi oleh Plt. sebagai langkah transisi dalam pembentukan struktur organisasi yang lebih permanen.
Berikut adalah daftar lima Plt. Dirjen Kemenkomdigi yang telah ditunjuk:
- Mira Tayyiba – Plt. Dirjen Teknologi Pemerintah Digital, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kemenkomdigi.
- Ismail – Plt. Dirjen Infrastruktur Digital.
- Wayan Toni Supriyanto – Plt. Dirjen Ekosistem Digital.
- Alexander Sabar – Plt. Dirjen Pengawasan Ruang Digital.
- Molly Prabawaty – Plt. Dirjen Komunikasi Publik dan Media.
Dari kelima Plt. tersebut, Alexander Sabar menjadi sosok yang pertama kali diumumkan untuk memimpin direktorat baru, yakni Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital.
Penunjukan Alexander Sabar diumumkan pada 25 November 2024. Menkomdigi menyatakan bahwa latar belakang pendidikan dan profesi Alexander sebagai perwira tinggi Polri menjadikannya pilihan yang tepat untuk memperkuat perlindungan ruang digital Indonesia.
Penugasan Brigjen Pol Alexander Sabar sebagai Plt. Dirjen Pengawasan Ruang Digital didasarkan pada Surat Perintah Kapolri dengan nomor Sprin/3346/XI/KEP./2024, yang diterbitkan pada 18 November 2024.
Langkah ini merupakan upaya pemerintah dalam menghadapi tantangan keamanan dan pengawasan di ruang digital yang semakin kompleks.
Penunjukan para Plt. Dirjen ini menunjukkan komitmen Meutya Hafid untuk segera membangun pondasi yang kuat bagi Kemenkomdigi, seiring dengan penataan ulang kementerian yang sebelumnya dikenal sebagai Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Dengan keberadaan Plt., Kemenkomdigi diharapkan dapat tetap menjalankan tugas-tugas strategisnya hingga pejabat definitif ditetapkan.
Transformasi Kemenkomdigi Transformasi Kemenkomdigi menjadi simbol komitmen pemerintah dalam menghadapi era digital yang terus berkembang.
Dengan lima direktorat jenderal yang dirancang sesuai kebutuhan zaman, kementerian ini diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam memastikan infrastruktur, ekosistem, dan keamanan digital Indonesia berjalan optimal.
Sementara itu, Menkomdigi menekankan bahwa proses seleksi pejabat definitif akan dilakukan secara transparan dan akuntabel.
“Kami ingin memastikan bahwa yang nantinya mengisi posisi ini adalah mereka yang benar-benar kompeten dan memiliki visi yang sejalan dengan arah kebijakan digital Indonesia ke depan,” pungkas Meutya Hafid.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













