Beranda Nasional Di Masa Tenang Aan Triana Geram Atas Informasi Hoaks “Mancing Gratis 5...

Di Masa Tenang Aan Triana Geram Atas Informasi Hoaks “Mancing Gratis 5 Ton Ikan” Hebohkan Media Sosial

Publikbicara.com – Di tengah masa tenang menjelang hari pemungutan suara, media sosial dihebohkan dengan beredarnya informasi palsu terkait acara “Mancing Gratis 5 Ton Ikan” yang diklaim akan digelar di Setu Cigudeg pada Senin, 25 November 2024.

Tidak hanya itu, pamflet yang tersebar juga mencantumkan doorprize menarik bagi peserta. Namun, informasi ini dipastikan sebagai hoaks.

Sekretaris Jenderal DPD Golkar Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom, dengan tegas membantah kebenaran informasi tersebut.

READ  Calon Wakil Bupati Ciamis Meninggal Dunia Jelang 2 Hari Pencoblosan

“Itu berita mancing hoaks. Pamflet acara bekas di Pasir Jambu, Sukaraja, diedit oleh orang-orang tidak bertanggung jawab dengan mengganti lokasi serta tanggal. Ini jelas bentuk kampanye hitam,” ujar Aan saat dihubungi pada Minggu (24/11/2024) kemarin.

Sebagai Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor sekaligus Dewan Dapil 5, Aan juga menegaskan bahwa tanggal 25 November sudah memasuki masa tenang.

Sesuai aturan, segala bentuk kampanye maupun kegiatan yang berpotensi menguntungkan salah satu pihak dilarang.

READ  Calon Wakil Bupati Ciamis Meninggal Dunia Jelang 2 Hari Pencoblosan

Aan menyayangkan tindakan oknum yang sengaja menyebarkan informasi palsu demi kepentingan tertentu. Menurutnya, langkah seperti ini tidak hanya merugikan tetapi juga mencederai integritas proses pemilu.

“Saya sebagai Ketua Posko Relawan sangat menyayangkan info hoaks ini. Tindakan seperti ini tidak hanya merugikan, tetapi juga mencoreng integritas proses pemilu,” tegas Aan.

Ia juga meminta masyarakat untuk lebih waspada dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya, terutama selama masa tenang.

READ  Hasil Survey Terbaru: Haru Dhani Unggul Tipis Dari Farhan Erwin

Imbauan untuk Masyarakat:

Dalam keterangannya, Aan mengimbau masyarakat untuk selalu memverifikasi informasi yang diterima melalui sumber resmi.

“Masyarakat diimbau untuk selalu memverifikasi informasi yang diterima melalui sumber resmi dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang,” lanjutnya.

Aan juga mendesak pihak berwenang untuk segera menindaklanjuti penyebaran informasi palsu ini agar tidak menimbulkan keresahan lebih lanjut.

READ  Gawat! Paslon Cawalkot Bandung Ini Dilaporkan Ke Bawaslu Atas Dugaan Politik Uang

Masa tenang, menurutnya, adalah periode penting yang harus dimanfaatkan oleh pemilih untuk merenungkan pilihannya tanpa intervensi atau pengaruh dari pihak mana pun.

Penyebaran hoaks seperti ini tidak hanya mengganggu stabilitas tetapi juga berpotensi merusak kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.

Masa Tenang, Waktu Refleksi Tanpa Gangguan

Masa tenang merupakan waktu yang seharusnya memberikan ruang bagi masyarakat untuk berpikir dengan tenang tanpa tekanan atau pengaruh dari pihak mana pun.

READ  Ini Cara Refund Tiket Peter Pan On Ice Yang Dikabarkan Batal

Segala bentuk penyebaran informasi palsu selama periode ini dinilai bertentangan dengan semangat demokrasi yang jujur dan adil.

Pihak terkait diharapkan dapat segera mengusut tuntas kasus ini demi menjaga kondusivitas dan kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu.

Bagi masyarakat, tetap waspada dan kritis terhadap informasi yang beredar menjadi kunci untuk menghindari dampak negatif dari hoaks semacam ini.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakCalon Wakil Bupati Ciamis Meninggal Dunia Jelang 2 Hari Pencoblosan
Artikulli tjetërCV Bidwi Karya Buka Lowongan Staff Gudang di Cimahi, Segera Lamar Sebelum Terlambat!