Beranda News KPU Jabar Gelar Debat Perdana Publik Pilgub

KPU Jabar Gelar Debat Perdana Publik Pilgub

oplus_1026

Publikbicara.com-Malam ini Senin (11/11/2024) pukul 19.30 WIB, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung akan menggelar debat publik perdana Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, di Grahan Sanusi Kampus Unpad Bandung.

Sejumlah persiapan saat ini sudah hampir rampung, bahkan KPU sudah melakuka gladi bersih. Dalan acara debat tersebut posko pengamanan cyber polda jabar juga turut disiagakan.

Pada debat perdana publik Pilgub Jabar diikuti empat pasangan calon yakni Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwinatarina nomor urut satu, Jeje-Ronald nomor urut dua, Ahmad Syaikhu-Ilham habibie nomor urut tiga dan Dedi Mulyadi-Erwan setiawan nomor urut empat.

Komisioner KPUD Jawa Barat Hedi Ardia mengatakan pada debat perdana itu para pendukung yang tidak bisa masuk arena debat akan disediakan 4 layar monitor diluar.

“Karena di arena debat hanya dibatasi untuk ketua partai dan relawan yang diperkenankan masuk satu paslon masing masing sekitar 100 orang,”kata Hedi, Senin (11/11/2024).

Hedi mengatakan, dalam debat tersebut selain pengamana baik dari tni polri yang akan disiagakan saat debat berlangsung, posko pengamana cyber polda jabar juga turut disiagakan.

Sementara itu untuk tema debat perdana KPUD Jabar telah menentukan tema yaitu membangun Jawa Barat menuju masyasrakat digital yang sejahtara dan berdaya saing global.

“Dengan 7 sub tema kesehatan dan penurunan stunting, mentalitas dan karakter generasi muda, kesmiskinan dan pengangguran, pengembangan digital, efomasi birokrasi serta isu perempuan,”kata Hedi.

Dalan debat tersebut KPU telah mengingatkan untuk masing masing tim paslon untuk menaati aturan tidak ada provokasi.

READ  Terkadang Allah Menyelamatkan Kita dengan Cara yang Tak Terduga

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakPengemudi Mengantuk Pajero di Bandung Tabarak Warung Kopi
Artikulli tjetërPerkuat Ketahanan Nasional, Menko AHY Tekankan Urgensi Manajemen Risiko dalam Pembangunan Infrastruktur