Beranda News Bertemu Dengan Pemerhati Lingkungan Ilham Habibie Janji Jika Terpilih Bakal Selesaikan Sampah...

Bertemu Dengan Pemerhati Lingkungan Ilham Habibie Janji Jika Terpilih Bakal Selesaikan Sampah di Bandung Raya

Publikbicara.com–Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ilham Habibie, saat melakukan kegiatan kempantenya bertemu dengan para pemerhati lingkungan hidup di Kota Bandung menyampaikan pandangannya mengenai permasalahan sampah Bandung Raya. Menurutnya, sampah harus bisa dimanfaatkan melalui pendekatan inovatif dan kolaboratif.

 

“Saya melihat isu lingkungan hidup, khususnya sampah, sebagai masalah sentral. Tapi menurut saya, jangan hanya dilihat sebagai masalah dan tantangan, melainkan sebagai peluang,” kata Ilham di Bandung, Minggu (3/11/2024).

 

Ilham menekankan pentingnya menyelesaikan persoalan sampah secara struktural. Sebab, cara-cara konvensional yang hanya menumpuk sampah tanpa pengolahan, justru akan menimbulkan beban lebih besar bagi lingkungan.

 

Ia menyoroti perlunya melibatkan berbagai pihak, terutama industri yang memiliki kapasitas mengolah sampah. Sebab dengan inovasi, teknologi, dan kolaborasi antara berbagai pihak, sampah bisa menjadi peluang ekonomi baru.

 

“Kita harus banyak mengolah sampah. Baik sampah organik yang bisa dijadikan pupuk atau bahan bakar, maupun sampah nonorganik yang bisa didaur ulang menjadi produk baru. Ini langkah fundamental yang harus dilakukan,” jelas Ilham.

 

Disinggung belum rampungnya pembangunan Tempat Pengolahan Akhir (TPA) regional seperti Legok Nangka dan Lulut Nambo, Ilham menilai, solusi jangka panjang tidak dapat hanya mengandalkan TPA. Sebagai langkah efektif, ia mengusulkan pengolahan sampah menyeluruh agar bisa menghasilkan manfaat ekonomis.

 

“Jika hanya mengandalkan pembuangan saja, kita tetap akan menumpuk sampah. Artinya, kita harus melakukan pengolahan yang menyeluruh. Bisa diolah menjadi energi dalam bio reaktor dan sebagainya,” tegas Ilham.

 

Senada dengan Ilham, anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Diah Nurwitasari mengatakan, masalah lingkungan hidup khususnya sampah, masih menjadi pekerjaan rumah bagi Jawa Barat.

READ  Dishub Kabupaten Bogor Uji Coba Parkir Liar Non-Tunai: Juru Parkir Lokal Khawatir Nasib Pekerjaan

 

Maka dari itu, Diah menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengolah sampah sejak dini. Salah satunya meningkatkan edukasi ke ranah pendidikan.

 

“Kita ingin pengolahan sampah menjadi muatan lokal dalam pendidikan-pendidikan dari usia dini mulai dari TK, SD, dengan pembiasaan,” kata Diah.

 

“Pengalaman hidup Pak Ilham sendiri di Jerman. Kenapa orang Jerman itu sangat bersih? Karena memang terjadi pembiasaan sejak dini,” sambungnya.

 

Dirinya juga mendorong agar masyarakat selalu dilibatkan dalam pengelolaan sampah. Karena salah satu kontribusi sampah terbanyak, berasal dari sampah rumah tangga.

 

“Misalnya seperti pengelolaan mulai dari tingkat RW, yang itu harus mendapatkan dukungan dari pemerintah secara kebijakan. Kita rangkul mereka, karena pemerintah tidak bisa sendirian, masyarakat harus dilibatkan,” tutup Diah.

 

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakKunjungan Perdana Presiden Prabowo di Merauke: Tegaskan Komitmen Percepatan Swasembada Pangan
Artikulli tjetërKredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024, Menyokong Ekonomi Kerakyatan di Seluruh Penjuru Negeri