Publikbicara.com – Dalam langkah strategis untuk menjaga kesinambungan dan dinamika organisasi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto resmi melakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di lingkungan TNI.
Sebanyak 76 perwira tinggi (Pati) mengalami pergeseran jabatan sesuai dengan Surat Keputusan Panglima TNI nomor Kep/1332/X/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI. SK tersebut ditandatangani pada Kamis (31/10/2024).
Mutasi ini tidak hanya bertujuan untuk penyegaran, tetapi juga untuk mengisi posisi penting yang ditinggalkan oleh para perwira yang akan memasuki usia pensiun.
Beberapa perwira yang menonjol dalam rotasi ini termasuk Mayjen TNI Ariyo Windutomo yang kini dipercaya menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) RI. Sebelumnya, ia mengemban tugas sebagai Kasatwas Unhan.
Di posisi strategis lainnya, Mayjen TNI Kosasih kini diangkat sebagai Sesmilpres di Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Posisi barunya ini menggantikan jabatan sebelumnya sebagai Staf Ahli Menteri Pertahanan bidang Keamanan. Pengangkatan ini diharapkan membawa angin segar dalam tata kelola kelembagaan istana.
Pergeseran juga terjadi pada Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha yang kini menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Danseskoad).
Sebelumnya, Edwin mengemban peran sebagai Kepala Biro Humas Setjen Kementerian Pertahanan.
Penunjukan ini menunjukkan komitmen TNI dalam memperkuat pengkaderan pimpinan dengan perwira berpengalaman.
Selain itu, Brigjen TNI Bayu Permana ditunjuk untuk mengisi posisi strategis sebagai Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri di Badan Intelijen Negara (BIN).
Jabatan ini menambah pengalaman kariernya setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Kodam VI/Mulawarman.
Perombakan ini disambut dengan berbagai harapan agar para perwira baru yang menjabat mampu menghadapi tantangan dan dinamika terkini, serta memberikan kontribusi signifikan dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional.
“Mutasi ini adalah bagian dari penyegara organisasi dan merupakan bentuk penghargaan bagi para pati yang telah mengabdi serta persiapan regenerasi kepemimpinan,” ujar seorang sumber internal TNI.
Rotasi dan mutasi ini menandai upaya TNI untuk terus meningkatkan kinerja dan adaptabilitas dalam menghadapi dinamika keamanan di era modern.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













