Beranda News Prabowo Tegaskan Komitmen Anti-Korupsi dan Program Makan Bergizi: Menteri yang Tak Sepakat...

Prabowo Tegaskan Komitmen Anti-Korupsi dan Program Makan Bergizi: Menteri yang Tak Sepakat Diminta Mundur

Publikbicara.com – Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh anggota Kabinet Merah Putih untuk menjauhi segala bentuk korupsi.

Dalam pertemuan di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada Jumat (25/10/2024), Prabowo dengan tegas menyatakan bahwa integritas adalah hal mutlak yang harus dipegang oleh setiap menteri dan wakil menteri di kabinetnya.

“Iya, itu salah satunya. Korupsi, dia (Prabowo) sangat keras,” ungkap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau yang akrab disapa Noel.

READ  Brace Joao Felix Bawa Chelsea Bungkam Panathinaikos 4-1 di Kandang Lawan

Noel menyampaikan bahwa dalam pertemuan kabinet tersebut, Prabowo memberikan arahan tegas kepada para menterinya untuk mundur apabila tidak mampu berkomitmen penuh terhadap prinsip anti-korupsi.

Noel menambahkan, Presiden Prabowo ingin memastikan bahwa hanya mereka yang memiliki komitmen untuk bekerja sepenuh hati demi kepentingan bangsa yang layak berada dalam kabinetnya.

“Jika menteri dan wakil menterinya tidak sepakat dengan apa yang dia sampaikan tadi, tetap dipersilakan untuk mundur diri. Karena dia mau bekerja buat bangsa dan rakyat ini,” tegas Noel.

READ  Brace Joao Felix Bawa Chelsea Bungkam Panathinaikos 4-1 di Kandang Lawan

Selain penegasan anti-korupsi, Prabowo juga menyoroti pentingnya program makan bergizi gratis yang ia gagas.

Program ini, menurut Prabowo, adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup rakyat, khususnya anak-anak dan ibu hamil. Namun, Prabowo mengakui bahwa masih ada beberapa pihak yang meragukan keberhasilan program ini.

“Saya masih mendengar beberapa tokoh meragukan kemampuan kita melaksanakan itu,” ujar Prabowo dalam sidang kabinet paripurna perdananya di Jakarta, Rabu (23/10/2024).

READ  Maung Bandung Gagal Amankan Kemenangan, Ditahan Imbang oleh Lion City Sailors

Namun, ia menekankan bahwa program makan bergizi tidak dapat diraih dalam hitungan minggu atau bulan, melainkan membutuhkan perencanaan dan pengelolaan yang matang.

Prabowo berkomitmen untuk mengalokasikan dana dan sumber daya terbaik demi kesuksesan program ini.

“Saya tidak katakan bahwa ini bisa selesai dalam waktu satu minggu dua minggu atau tiga bulan. Tidak di antara kita yang punya tongkat Nabi Sulaiman, tapi kita bisa berhitung, kita bisa mengelola, kita bisa alokasi dana kita, bisa kerahkan sumber daya, dan kita akan capai target yang telah ditentukan,” tuturnya.

READ  BRI Perkuat Sinergi dengan Badan Kepegawaian Negara untuk Peningkatan Layanan Perbankan

Sebagai bentuk keseriusan, Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa siapa pun yang tidak yakin atau tidak mendukung program ini dipersilakan untuk meninggalkan kabinet.

“Saya hakul yakin, saya pertaruhkan kepimpinan saya. Bagi saya makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil ini adalah strategi, yang tidak mendukung hal ini silakan keluar dari pemerintahan yang saya pimpin,” pungkas Prabowo.

Dengan pernyataan ini, Prabowo menunjukkan komitmen kuat terhadap tata kelola pemerintahan yang bersih dan program-program prioritasnya untuk kesejahteraan rakyat, mengirimkan pesan tegas bahwa di kabinetnya, kejujuran dan kepercayaan adalah nilai yang tidak bisa ditawar.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakTimnas Putri Indonesia Dapat Amunisi Baru: Estella dan Noa, Pemain Naturalisasi Berbakat Berdarah Maluku!
Artikulli tjetërRudy Susmanto dan Jaro Ade Siap Hadapi Debat Calon Bupati Bogor: “Ini Perjuangan Kita Semua