Publikbicara.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan langkah strategis dengan mengganti Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan, dan menunjuk Muhammad Herindra sebagai penggantinya.
Proses pengesahan Herindra, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan, telah dimulai dengan pengiriman surat resmi dari Presiden ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
“Presiden telah mengirim surat ke Ketua DPR, tertanggal 10 Oktober 2024, terkait Permohonan Pertimbangan Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala BIN,” ujar Ari Dwipayana, Koordinator Staf Khusus Presiden, saat dikonfirmasi oleh Tirto pada Selasa (15/10/2024).
Penunjukan Muhammad Herindra ini menambah babak baru dalam upaya pemerintah memperkuat keamanan negara.
Sebagai sosok yang memiliki pengalaman luas di bidang pertahanan, Herindra diharapkan mampu memimpin BIN dengan visi yang lebih modern dan tanggap terhadap tantangan global.
Keputusan ini memicu perhatian publik, mengingat BIN memegang peran sentral dalam menjaga stabilitas nasional dan keamanan informasi negara.
Budi Gunawan, yang telah lama mengemban tugas sebagai Kepala BIN, akan menyerahkan tongkat estafet kepada Herindra setelah proses pengesahan di DPR selesai.
Kini, semua mata tertuju pada langkah-langkah strategis yang akan diambil Muhammad Herindra dalam menghadapi tantangan intelijen dan keamanan nasional di tengah dinamika global yang terus berkembang.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













