Publikbicara.com – Dalam upaya menciptakan sumber daya manusia unggul di Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus mendorong transformasi pendidikan melalui kebijakan Merdeka Belajar.
Program ini tidak hanya menitikberatkan pada pengembangan siswa, tetapi juga pada peran penting guru dan tenaga kependidikan dalam menghadirkan pendidikan berkualitas.
Sebagai langkah nyata dari komitmen pemerintah, sejak tahun 2021 hingga 2023, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbudristek telah berhasil mengangkat lebih dari 700 ribu guru honorer menjadi Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK).
Ini merupakan tonggak sejarah penting dalam peningkatan kesejahteraan para guru honorer yang selama ini berjuang di garis depan pendidikan Indonesia.
Pengangkatan guru honorer menjadi ASN PPPK bukan hanya sebatas perbaikan status, tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan akses pengembangan kompetensi bagi para guru.
Dengan bekal pengembangan diri yang lebih baik, diharapkan para guru dapat menjadi sosok profesional, bermartabat, dan membanggakan, sesuai dengan cita-cita besar bangsa dalam mencetak generasi unggul.
Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan mencakup lebih banyak guru di seluruh Indonesia, sehingga impian untuk menghadirkan pendidikan berkualitas dan merata di seluruh penjuru negeri dapat terwujud.***