Publikbicara.com – di Bandung, pada 20 September 2024, seharusnya hari ini menjadi momen penting bagi Bachril Bahri, yang dijadwalkan dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bogor menggantikan Asmawa Tosepu.
Upacara pelantikan tersebut rencananya dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, di Gedung Sate, Kota Bandung. Namun, kejutan terjadi.
Pasalnya, di tengah ekspektasi yang tinggi, pelantikan Bachril Bahri ternyata batal digelar.
Bey Machmudin hanya melantik empat penjabat kepala daerah lainnya, yakni A Koswara sebagai Pj Wali Kota Bandung menggantikan Bambang Tirtoyuliono, Kusmana Hartadji sebagai Pj Wali Kota Sukabumi, Benni Irwan sebagai Pj Bupati Purwakarta, dan Raden Gani Muhammad sebagai Pj Wali Kota Bekasi.
Bachril Bahri yang seharusnya ikut dalam daftar tersebut, justru absen tanpa penjelasan pasti.
Meskipun undangan resmi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk pelantikan Bachril telah beredar luas, nyatanya acara tersebut tidak terlaksana.
Ketika dimintai keterangan, Bey Machmudin memberikan jawaban singkat dan cenderung menggantung terkait penundaan tersebut.
“Belum. Belum ada,” ujar Bey Machmudin setelah melantik A Koswara sebagai Pj Wali Kota Bandung.
Namun, jawaban itu tidak menyentuh akar masalah yang sesungguhnya.
Bey tidak menjelaskan lebih lanjut apakah ini sekadar penundaan sementara atau ada pertimbangan lain di balik pembatalan mendadak tersebut.
Di tengah spekulasi yang beredar, muncul kabar bahwa pelantikan Bachril Bahri akan digelar pada Rabu, 25 September 2024, di tempat yang sama, Gedung Sate, Kota Bandung.
Kendati demikian, tidak ada keterangan resmi yang memastikan hal tersebut.
Dengan situasi ini, publik tentu bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi di balik penundaan pelantikan Bachril Bahri sebagai Pj Bupati Bogor?
Apakah ada dinamika politik yang belum terungkap, atau hanya sekadar masalah teknis? Semua mata kini tertuju pada Rabu mendatang, menantikan jawaban pasti.
Kita tunggu saja kelanjutan kisah ini.!***