Publikbicara.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melanjutkan komitmennya untuk memastikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) berjalan sesuai rencana.
Pada Kamis (12/9/2024), Presiden bertolak menuju Provinsi Kalimantan Timur, di mana ia akan berkantor di IKN, sebuah langkah simbolis yang menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mewujudkan ibu kota masa depan Indonesia.
Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pukul 07.30 WIB, membawa Presiden dan sejumlah pejabat penting.
Setibanya di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Presiden Jokowi dijadwalkan langsung menuju IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara dengan menggunakan helikopter Super Puma milik TNI AU.
“Hari ini, Presiden Jokowi akan kembali berkantor di IKN. Presiden diagendakan untuk memimpin pertemuan penting dan memberikan pengarahan kepada para pejabat TNI dan Polri Tahun 2024, yang akan digelar di Ruang Nusantara, Istana Negara, IKN,” ungkap Yusuf Permana, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.
Kehadiran Jokowi di IKN menjadi momen penting, tidak hanya sebagai pengawasan langsung terhadap kemajuan proyek, tetapi juga untuk memperkuat sinergi antara aparat negara dalam menjaga keamanan dan ketertiban jelang pemindahan ibu kota yang semakin mendekati kenyataan.
Pertemuan dengan pejabat TNI dan Polri di IKN dipandang sebagai salah satu titik krusial dalam penataan keamanan nasional di masa transisi.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan tersebut adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin.
Tak ketinggalan, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Yusuf Permana juga turut serta.
Sebelum keberangkatan, suasana di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma tampak dipenuhi oleh kehadiran sejumlah pejabat penting, termasuk Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, serta beberapa pimpinan TNI lainnya.
Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap agenda besar pembangunan IKN dan segala persiapan yang dibutuhkan.
Langkah ini sekaligus menjadi simbol kuat bahwa pemindahan ibu kota bukan sekadar wacana, melainkan proyek nyata yang terus dipantau langsung oleh kepala negara.
Dengan Jokowi yang secara berkala berkantor di IKN, harapannya, progres pembangunan serta kepentingan nasional dapat berjalan lebih efisien dan terstruktur.***
