Beranda News Simbol Sakral 08 Menurut Cerita Pitutur Para Sepuh: Keseimbangan antara Spiritualitas dan...

Simbol Sakral 08 Menurut Cerita Pitutur Para Sepuh: Keseimbangan antara Spiritualitas dan Kemanusiaan

Puikbicara.com – Dibalik angka 08 yang seakan sakral bagi Presiden terpilih Prabowo Subianto, ternyata menyimpan makna yang luas dan mendalam.

Jika sebelumnya Presiden Joko Widodo, dalam sebuah apel kader Partai Gerindra membagikan cerita menarik mengenai angka 08 yang erat kaitannya dengan Prabowo.

Dimulai dari hal yang sederhana, seperti alamat rumah dinas Menteri Pertahanan Prabowo yang berada di rumah nomor 08.

Baca Juga :  Prabowo dan "08": Menguak Simbol Transformasi Menuju Indonesia Baru

Hingga fakta bahwa kode sandi Prabowo saat bertugas di Kopassus pun ternyata adalah “08”. Menjadi bukti bahwa 08 erat kaitannya dengan Prabowo.

Maka kali ini, penulis akan mengajak pembaca pada hal-hal yang terkecil yang terkait dangn simbol dan makna pada angka 0 dan 8.

Yang menjadi suatu kewajaran mengapa angka yang terkait erat dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto seakan menjadi simbol keberuntungan.

Baca Juga :  Rincian Penghasilan Tetap Perangkat Desa Tahun 2024: Lebih dari Sekadar Angka di Atas Kertas

Ya, dikuti dari cerita pitutur orang tua terdahulu, sejatinya angap 0 itu merujuk pada hakikatnya manusia yang sejatinya tidak memiliki apa-apa dan tidak mampu berbuat apa-apa.

Karena, apa yang ada dalam kehidupan manusia tidak lain adalah anugerah, adalah pemberian Tuhan yang Maha Kuasa.

Sementara, simbol dan makna yang terkandung dalam angka 8, menurut cerita pitutur para Sepuh pendahulu yakni merujuk pada sayariat dan hakekatnya.

Baca Juga :  Rincian Penghasilan Tetap Perangkat Desa Tahun 2024: Lebih dari Sekadar Angka di Atas Kertas

Dengan kata lain, angka 8 tidak lain adalah perjuangan seorang hamba, kepada Tuhan Nya, kepada sesama Nya Ketika menanakankan kehidupan sebagai manusia.

Dalam Islam sering dikenal dengan istilah Hablumminallah dan Hablumminannas.

“Seperti, dalam shalat, pada setiap tahyatul, delapan (8) kalimat doa serang kita ucapkan yakni: 1. Robbighfirlii, 2. Warhamnii, 3. Wajburnii, 4. Warfa’nii, 5. Warzuqnii, 6. Wahdinii, 7. Wa’aafinii, dan 8. Wa’fu ‘annii.” 

Baca Juga :  Komunitas di Jasinga Bersatu Hilangkan Kesan Kumuh di Taman Tematik, Cegah Potensi Alih Fungsi

“Artinya: Ya Allah, ampunilah dosaku, rahmatilah aku, perbaikilah aku, berikanlah aku rezeki dan angkatlah derajatku.”

Jadi, secara tidak langsung, simbol 08 yang terikat erat dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto itu sebenarnya dapt kita ambil intisari yang positif yang penulis yakini dapat mendatangkan hao baik.

Pasalnya, melalui pemahaman ini, angka 08 yang konon begitu lekat dengan Prabowo Subianto bisa dilihat sebagai simbol perjuangan, kerendahan hati, dan hubungan yang harmonis dengan Tuhan dan sesama.

Baca Juga :  Prabowo dan "08": Menguak Simbol Transformasi Menuju Indonesia Baru

Ini bukan sekadar angka keberuntungan, tetapi sebuah simbol yang mengingatkan akan pentingnya menjaga keseimbangan antara spiritualitas dan kemanusiaan.

Dengan demikian, angka 08 bukan hanya menjadi identitas bagi Prabowo, tetapi juga cerminan dari filosofi hidup yang mendalam, yang mungkin turut membawanya pada posisi sebagai Presiden terpilih.

Seiring dengan itu, angka ini terus menjadi pengingat akan pentingnya nilai-nilai spiritual dalam setiap langkah kehidupan.***

Artikulli paraprakPrabowo dan “08”: Menguak Simbol Transformasi Menuju Indonesia Baru
Artikulli tjetërBPS: Kelas Menengah Indonesia Terus Menyusut, Hanya Tersisa 17,13% di Tahun 2024