Beranda News Prabowo dan “08”: Menguak Simbol Transformasi Menuju Indonesia Baru

Prabowo dan “08”: Menguak Simbol Transformasi Menuju Indonesia Baru

Publikbicara.com – Angka “08” sepertinya bukan sekadar deretan digit biasa bagi Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Dalam berbagai kesempatan, angka ini muncul sebagai simbol keterikatan dan visi besar yang ia bawa untuk Indonesia.

Presiden Joko Widodo, dalam sebuah apel kader Partai Gerindra yang digelar tadi malam, membagikan cerita menarik mengenai angka 08 yang erat kaitannya dengan Prabowo.

Dimulai dari hal yang sederhana, seperti alamat rumah dinas Menteri Pertahanan Prabowo yang berada di rumah nomor 08 di Kompleks Menteri Widya Chandra, hingga fakta bahwa kode sandi Prabowo saat bertugas di Kopassus adalah “08”.

Baca Juga :  Rincian Penghasilan Tetap Perangkat Desa Tahun 2024: Lebih dari Sekadar Angka di Atas Kertas

Namun, keterkaitan angka ini tidak berhenti di situ. Presiden Terpilih Prabowo berhasil memenangkan Pilpres dengan perolehan suara sebesar 58,58%, dan kelak akan menjadi Presiden ke-8 Republik Indonesia.

Ia juga akan memimpin perayaan HUT Kemerdekaan RI yang ke-80 tahun, sebuah momen bersejarah yang menunjukkan kesinambungan antara era Jokowi dan era Prabowo.

Angka 0 dan 8 juga memiliki makna mendalam. Keduanya tidak memiliki ujung, melambangkan kesinambungan dan keberlanjutan pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo.

Baca Juga :  Komunitas di Jasinga Bersatu Hilangkan Kesan Kumuh di Taman Tematik, Cegah Potensi Alih Fungsi

Keberlanjutan ini juga tercermin dalam program-program prioritas Prabowo yang fokus pada pengentasan kemiskinan ekstrem dan peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Dalam RUU APBN 2025, untuk pertama kalinya dalam sejarah, pemerintah menargetkan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia menjadi 0%. Ini merupakan agenda super prioritas Prabowo, yang telah ia siapkan dengan berbagai program inovatif seperti makan siang gratis bagi seluruh siswa, pembangunan dan renovasi rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah, serta peningkatan produksi pangan untuk memastikan harga tetap terjangkau.

Dilansir dari chanel WhatsApp Prabowo Gibran melalui catatan @dirgayuza, semua ini adalah upaya untuk memperkuat fondasi sosial yang telah dibangun di era Jokowi.

Baca Juga :  Komunitas di Jasinga Bersatu Hilangkan Kesan Kumuh di Taman Tematik, Cegah Potensi Alih Fungsi

Selain itu, Prabowo juga menetapkan target ambisius untuk pertumbuhan ekonomi, yakni mencapai 8%. Di hadapan para pemimpin dunia di Qatar Economic Forum beberapa bulan lalu, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan pertumbuhan 8% untuk keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah dan menciptakan lapangan kerja berkualitas bagi seluruh rakyat.

Indonesia pernah mencatat pertumbuhan ekonomi di atas 8% sebanyak lima kali dalam sejarahnya, dengan puncaknya pada awal 90-an.

Dengan kebijakan yang tepat di bidang investasi dan industrialisasi, serta dukungan SDM yang mumpuni, Prabowo yakin Indonesia bisa mengulang sukses tersebut.

Baca Juga :  Komunitas di Jasinga Bersatu Hilangkan Kesan Kumuh di Taman Tematik, Cegah Potensi Alih Fungsi

Dua angka, 0% dan 8%, kini menjadi simbol transformasi yang akan membawa Indonesia menuju era baru di bawah kepemimpinan Prabowo.

Angka-angka ini bukan hanya sekedar angka, tetapi juga visi dan komitmen untuk membawa perubahan nyata bagi seluruh rakyat Indonesia.***

Artikulli paraprakRincian Penghasilan Tetap Perangkat Desa Tahun 2024: Lebih dari Sekadar Angka di Atas Kertas
Artikulli tjetërSimbol Sakral 08 Menurut Cerita Pitutur Para Sepuh: Keseimbangan antara Spiritualitas dan Kemanusiaan