El Rumi Ungkap Alasan Berani Roasting Ahmad Dhani: “Ayah Enggak Main TikTok atau YouTube

Publikbicara.com – El Rumi, putra kedua dari musisi legendaris Ahmad Dhani, belakangan ini sering menjadi sorotan publik karena keberaniannya me-roasting sang ayah di depan umum.

Meskipun tindakan ini terkesan berisiko, El Rumi memiliki alasan kuat di balik keberaniannya tersebut.

Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Agak Laen Official, El Rumi mengungkapkan alasan mengapa ia berani me-roasting ayahnya.

Kekasih dari aktris Syifa Hadju ini dengan santai menjelaskan bahwa ia merasa aman melakukan roasting karena yakin Ahmad Dhani tidak akan melihat siaran tersebut.

Menurut El Rumi, sang ayah tidak aktif di media sosial seperti TikTok dan YouTube, sehingga kemungkinan besar tidak akan menyaksikan momen-momen roasting yang ia lakukan.

“Aku itu roasting Ayah karena aku yakin Ayah enggak bakal nonton. Ayah itu enggak main TikTok, enggak main YouTube,” ujar El Rumi saat ditanya pada Jumat (30/8/2024).

“Makanya aku merasa kayak Ayah enggak bakal nonton deh,” tambahnya dengan percaya diri.

Lebih lanjut, El Rumi juga menyatakan bahwa meskipun sang ayah mengetahui dirinya dijadikan bahan roasting, ia yakin Ahmad Dhani tidak akan marah.

Justru, ia percaya bahwa ayahnya akan tertawa melihat dirinya dijadikan objek candaan.

“Kayaknya Ayah ketawa deh. Dia orangnya lucu,” katanya dengan senyum lebar.

Namun, candaan ini rupanya tidak selalu diterima dengan ringan oleh Ahmad Dhani.

Beberapa waktu lalu, saat sedang melakukan ritual doa bersama personel Dewa 19 sebelum pentas di salah satu kota di Indonesia, mantan suami Maia Estianty itu sempat menyinggung perilaku putranya tersebut.

Dalam doanya, Ahmad Dhani berharap agar El Rumi diberikan jalan untuk memperbaiki akhlaknya.

“Dan perbaiki akhlak anak-anak kita, terutama akhlaknya El,” ucap Ahmad Dhani dengan nada yang serius.

Momen ini menjadi pengingat bahwa meskipun memiliki hubungan yang dekat dan penuh canda, tetap ada batas-batas tertentu dalam keluarga yang harus dijaga.

Keberanian El Rumi untuk me-roasting ayahnya mungkin didasari oleh cinta dan humor, tetapi tidak ada salahnya jika kita semua tetap menjaga sikap dan saling menghormati, terutama dalam lingkup keluarga.***