Publikbicara.com -Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada Minggu (18/8), Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengambil langkah besar dalam upaya mencapai kemandirian energi nasional dengan turut serta dalam soft launching Biodiesel B50.
Acara yang berlangsung di Kabupaten Tanah Bumbu ini menjadi momen penting dalam perjalanan Indonesia menuju pengurangan ketergantungan pada impor minyak mentah dan bahan bakar minyak (BBM).
Dalam pidatonya, Mentan Amran menegaskan pentingnya pengembangan biofuel, termasuk B50, sebagai strategi kunci untuk meningkatkan penggunaan bahan bakar nabati di seluruh negeri.
“Dengan kehadiran B50, kita tidak hanya menekan impor BBM, tetapi juga menunjukkan kepada dunia bahwa kekuatan pangan dan biodiesel ada di tangan Indonesia,” ujarnya.
Amran juga menyoroti potensi besar Indonesia dalam mengelola CPO (Crude Palm Oil), dengan harapan B50 mampu mendorong Indonesia menguasai 58% pasar CPO global.
“Biodiesel B50 adalah mimpi besar Indonesia yang akan terwujud dalam 5-10 tahun ke depan, membawa kita lebih dekat pada kemandirian energi nasional,” tambahnya.
Peluncuran ini bukan sekadar seremoni, tetapi sebuah langkah nyata menuju masa depan energi yang lebih berkelanjutan.
Dengan dukungan berbagai pihak, harapan besar kini ada di pundak Indonesia untuk memimpin dalam inovasi energi terbarukan.***
