Beranda News Tidak Akan Menghianati Golkar, Kang AW : Wujudkan Mimpi Masyarakat Jadikan Jaro...

Tidak Akan Menghianati Golkar, Kang AW : Wujudkan Mimpi Masyarakat Jadikan Jaro Ade Bupati Bogor

Publikbicara.com – Kesetiaan sudah menjadi barang langka hari ini, bukan hanya dalam kehidupan sosial, terlebih dalam sebuah dinamika politik yang dinamis.

Namun hal itu tak berlaku bagi Partai NasDem yang hingga detik ini tetap memilih setia berpasangan dengan Golkar dan tetap mendukung Jaro Ade sebagai calon bupati Bogor 2024.

“Jika ada yang bertanya, bagaimana komitmen NasDem dengan Golkar? Saya jawab, Seluruh langkah yang dilakukan NasDem di Kabupaten Bogor ini, saya sudah laporkan kepada Ketua DPW dan Bappilu DPP NasDem, arahannya sangat jelas, tetap berkoalisi dengan Golkar dan mengusung Jaro Ade sebagai calon bupati Bogor 2024,” tegas Wakil Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Asep Wahyuwijaya.

Baca Juga :  Bahlil Lahadalia, Calon Tunggal Ketum Golkar: Mengukir Jalan Menuju Puncak Kepemimpinan

Apa yang dilakukan Partai NasDem hari ini, tak lain dan tak bukan semata-mata demi menghargai suara publik dan demi menjaga marwah demokrasi pada tempatnya yang layak.

“Hingga saat ini saya tegaskan, satu centi pun Partai NasDem dalam posisi tidak pernah akan mundur dari komitmen awal mengusung Jaro Ade menjadi calon bupati Bogor dalam Pilkada Kabupaten Bogor 2024,” ungkap pria yang akrab disapa Kang AW itu.

Borong partai seolah menjadi tren politik tahun ini, seperti yang kita ketahui di berbagai daerah contohnya, Banten dan DKI semua partai diborong dan pasangan calon dipaksakan melawan kotak kosong. Jelas ini sudah membunuh demokrasi Ibu Pertiwi Indonesia.

“Fenomena ‘menyimpang’ itu jangan sampai terjadi di Kabupaten Bogor, ini harus kita lawan demi tegaknya demokrasi. Partai Golkar dan Partai NasDem sudah cukup untuk berhadapan dengan koalisi 7 partai,” ujar Kang AW.

Baca Juga :  Perombakan Kabinet: Sosok Baru, Harapan Baru untuk Indonesia

Sikap plin-plan PKS yang berujung meninggalkan koalisi lawan kotak kosong, seakan-akan sebuah pembenaran bahwa memang ada sekelompok partai politik yang mencoba merusak demokrasi di Bumi tegar Beriman.

“Jika benar PKS sudah mengundurkan diri dari komitmen bersama Partai NasDem dan Partai Golkar, saya kira Partai NasDem akan menjadi lebih leluasa juga dalam menentukan calon pendamping Jaro Ade. Saya berharap mudah-mudahan Allah SWT merestui rencana koalisi Partai NasDem dan Partai Golkar,” pungkasnya. ***

Artikulli paraprakBahlil Lahadalia, Calon Tunggal Ketum Golkar: Mengukir Jalan Menuju Puncak Kepemimpinan
Artikulli tjetërMenhan Prabowo Subianto Bahas Kerja Sama Strategis dengan PM Australia Albanese