Beranda News Bahlil Lahadalia, Calon Tunggal Ketum Golkar: Mengukir Jalan Menuju Puncak Kepemimpinan

Bahlil Lahadalia, Calon Tunggal Ketum Golkar: Mengukir Jalan Menuju Puncak Kepemimpinan

Publikbicara.com – Dalam perkembangan terbaru menuju Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar 2024, Bahlil Lahadalia muncul sebagai satu-satunya calon kuat untuk menduduki kursi ketua umum partai berlambang pohon beringin tersebut.

Hal ini terungkap setelah calon lainnya, Ridwan Hisjam, dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk maju sebagai bakal calon ketua umum (caketum).

Ketua Panitia Pengarah Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Munas XI Partai Golkar, Adies Kadier, mengonfirmasi bahwa berkas pendaftaran Bahlil telah lengkap dan memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh partai.

Baca Juga :  Perombakan Kabinet: Sosok Baru, Harapan Baru untuk Indonesia

“Berkas pendaftaran bakal calon atas nama Bahlil Lahadalia dinyatakan lengkap dan memenuhi persyaratan sebagai calon ketua umum Partai Golkar pada Munas XI Partai Golkar 2024,” ujar Adies di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (19/8/2024).

Namun, Adies memilih untuk tidak merinci alasan mengapa Ridwan Hisjam dinyatakan tidak memenuhi syarat. Meski demikian, sejumlah sumber menduga bahwa ketidaklengkapan dukungan suara menjadi penyebab utama.

Di sisi lain, Bahlil mendapatkan dukungan signifikan dari 469 suara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat I dan II, menempatkannya di posisi yang sangat kuat dalam persaingan internal partai.

Baca Juga :  Gundogan Siap Angkat Kaki dari Barcelona: Lebih Baik Pergi daripada Dicadangkan?

Langkah Bahlil menuju puncak kepemimpinan Golkar diawali dengan resminya pendaftaran dirinya sebagai bakal calon ketua umum.

Pada Senin pagi (19/8/2024), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut hadir di kantor DPP Partai Golkar untuk menyerahkan berkas pencalonan.

Dalam pernyataannya, Bahlil menegaskan komitmennya untuk memimpin Partai Golkar ke depan. “Izinkan saya sebagai calon ketua umum Partai Golkar masa bakti 2024-2029, menyerahkan seluruh dokumen yang disyaratkan dalam AD/ART terkait dengan surat-surat permohonan,” ucapnya.

Baca Juga :  Home

Dokumen yang diserahkan Bahlil mencakup sejumlah persyaratan penting, termasuk Surat Keputusan (SK) kepengurusannya sebagai Bendahara DPD Partai Golkar Papua periode 2009-2014, Kartu Tanda Anggota (KTA) partai, serta bukti dukungan suara yang diperolehnya.

Dengan kekuatan dukungan yang ia miliki dan latar belakang kepemimpinan yang solid, Bahlil tampaknya siap untuk membawa Partai Golkar ke era baru di bawah kepemimpinannya.

Munas XI Partai Golkar 2024 diprediksi akan menjadi momentum krusial bagi masa depan partai, dan Bahlil Lahadalia, sebagai calon tunggal, berpotensi besar untuk mengukir sejarah baru dalam dinamika politik Indonesia.***

Artikulli paraprakPerombakan Kabinet: Sosok Baru, Harapan Baru untuk Indonesia
Artikulli tjetërTidak Akan Menghianati Golkar, Kang AW : Wujudkan Mimpi Masyarakat Jadikan Jaro Ade Bupati Bogor