Publikbicara.com – Pertandingan antara Malut United dan Persebaya diakhiri tanpa gol, namun laga ini tetap menyisakan cerita tersendiri.
Dalam pertandingan yang berlangsung ketat, Persebaya berhasil mencuri satu poin penting dari kandang Malut United, meskipun tidak ada gol yang tercipta sepanjang 90 menit.
Statistik menunjukkan dominasi penguasaan bola oleh Persebaya dengan 58%, sementara Malut United harus puas dengan 42%. Meskipun begitu, kedua tim sama-sama mencatatkan empat tembakan tepat sasaran, menunjukkan betapa sengitnya pertempuran di lapangan.
Permainan fisik juga terlihat jelas dari jumlah pelanggaran yang terjadi. Malut United melakukan 9 pelanggaran, sementara Persebaya sedikit lebih agresif dengan 12 pelanggaran.
Namun, meski tekanan datang dari kedua sisi, pertahanan masing-masing tim tetap kokoh hingga peluit akhir dibunyikan.
Hasil imbang ini mungkin terasa seperti kemenangan bagi Persebaya, yang berhasil membawa pulang satu poin dari laga tandang yang sulit.
Bagi Malut United, meskipun tidak berhasil mengamankan tiga poin di kandang, mereka tetap mampu menahan serangan Persebaya yang dikenal agresif.
Pertandingan ini menjadi bukti bahwa dalam sepak bola, tidak selalu gol yang menentukan nilai sebuah laga, tetapi juga strategi, kekompakan tim, dan ketangguhan mental di lapangan.***