Publikbicara.com – Al Farabi, adalah nama seorang ilmuwan dan filsuf terkemuka asal Turkistan.
Al Farabi dilahirkan pada tahun 259 H (872 M) dan meninggal dunia pada Rajab 339 H (951 M).
Dikenal dengan nama lengkap Abū Nashr Muhammad bin Muhammad bin Uzalagh bin Tarkhan Al Farabi, ia lebih sering disapa dengan nama singkat Abū Nashr Al Farabi.
Sementara itu di dunia Barat, nama Al Farabi ini dikenal sebagai Alpharabius
Sebagai seorang cendekiawan yang sangat produktif, Al Farabi menyumbangkan berbagai karya penting.
Yang di antara karya penting Al Farabi meliputi bidang epistemologi, metafisika, logika, matematika, sains, ilmu politik, tata bahasa, dan musik.
Namun, minat utamanya terletak pada bidang pendidikan. Karya monumental Al Farabi berjudul Ihsa Al-‘Ulum atau dalam bahasa Latin De Scientiis.
Dan Al-‘Ulum Ini adalah salah satu karya paling berpengaruh yang mengklasifikasikan berbagai cabang ilmu pengetahuan.
Al Farabi memperoleh julukan “Guru Kedua” (al-Mu’allim al-Tsānī) setelah Aristoteles.
Berkat reputasinya sebagai komentator dan pemikir terkemuka yang mengembangkan dan memperluas pemikiran Aristoteles.
Keberhasilan dan pengaruhnya menjadikannya salah satu tokoh paling dihormati dalam sejarah intelektual Islam sekelas Aristoteles.