Publikbicara.com – Media Vietnam telah merevisi pandangannya mengenai kebijakan naturalisasi PSSI, yang memungkinkan pemain keturunan untuk membela timnas Indonesia. Perubahan sikap ini dipicu oleh momen emosional Jens Raven.
Timnas Indonesia U-19 baru saja meraih kemenangan dalam Piala AFF U-19 2024 setelah mengalahkan Thailand 1-0 pada hari Senin, 29 Juli 2024. Gol kemenangan dicetak oleh Jens Raven, striker muda yang kini membela FC Dordrecht U-21.
Saat Garuda Nusantara dinyatakan sebagai juara, Jens Raven tidak bisa menahan tangis kebanggaan. Momen tersebut memicu perhatian media Vietnam yang mengamati ketulusan dan dedikasi pemain keturunan yang dinaturalisasi.
“Melihat air mata Jens Raven, kita mungkin perlu mempertimbangkan kembali efektivitas kebijakan naturalisasi Indonesia dalam jangka panjang,” tulis Soha.vn.
“PSSI telah menunjukkan kebijaksanaan dengan menaturalisasi pemain muda, yang memiliki potensi untuk memberikan kontribusi signifikan selama bertahun-tahun.”
Indonesia kini semakin fokus pada naturalisasi pemain muda seperti Jens Raven, Rafael Struick, Justin Hubner, dan Ivar Jenner.
Jika para talenta ini berkembang dengan baik, mereka berpotensi memberikan kontribusi besar bagi sepak bola Indonesia dalam waktu yang lama.
Indra Sjafri juga telah merekomendasikan tiga nama tambahan untuk dinaturalisasi: Mauresmo Hinoke, Dion Markx, dan Tim Geypens.
Ia menegaskan, “Kebijakan naturalisasi yang dilaksanakan secara serius dan menyeluruh akan memberikan dampak yang besar. Jika diterapkan secara konsisten seperti di Indonesia, negara ini bisa menjadi kekuatan dominan di Asia Tenggara.”
Media Vietnam bahkan menyarankan negara-negara ASEAN untuk mempertimbangkan meniru pendekatan Indonesia dalam naturalisasi pemain sebagai strategi untuk memperkuat tim nasional mereka.