Publikbicara.com – Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengalami insiden penembakan saat menggelar kampanye di Butler, Pennsylvania pada Sabtu, 13 Juli 2024. Menurut laporan The Texas Tribune, penembakan tersebut melukai bagian atas telinga kanan Trump hingga berdarah.
Sekutu lama Trump, yang juga Komisaris Pertanian Texas, Sid Miller, menyaksikan peristiwa tersebut dari jarak sekitar 30 kaki.
Miller menyebut bahwa tembakan pertama yang diluncurkan pelaku kemungkinan meleset.
“Tembakan pertama menyerempet telinganya lalu dia terjatuh,” kata Miller kepada The Texas Tribune. Meski demikian, Miller menyatakan bahwa Trump akan pulih dan melanjutkan rencana konvensi nasional partai.
Sementara itu, AP melaporkan bahwa tersangka penembak tewas di tempat, dan investigasi kini tengah berlangsung untuk menyelidiki peristiwa tersebut sebagai percobaan pembunuhan.
Para pemimpin Texas menggambarkan kejadian ini sebagai situasi yang mengerikan dan menakutkan.
Ketua parlemen Texas, Dade Phelan, melalui media sosial mengajak publik untuk berdoa bagi Trump dan semua orang yang hadir dalam rapat umum tersebut.
Dari Gedung Putih, Presiden Joe Biden mengaku telah mendengar insiden tersebut dan menyatakan syukur karena Trump dalam keadaan aman.
“Saya berdoa untuk dia dan keluarganya serta semua orang yang hadir di rapat umum tersebut, sambil menunggu informasi lebih lanjut,” ujar Biden.
Ia juga berterima kasih kepada Dinas Rahasia atas tindakan cepat mereka. “Tidak ada tempat untuk kekerasan seperti ini di Amerika.
Kita harus bersatu sebagai satu bangsa untuk mengutuknya,” tambah Biden.
Biden menutup pernyataannya dengan mengatakan bahwa ia berencana untuk berbicara dengan Trump, yang saat ini berada di bawah perawatan dokter, dan menekankan pentingnya mengutuk tindakan penembakan tersebut secara menyeluruh.
“Saya punya pendapat, tapi saya tidak punya fakta apa pun,” katanya dalam konferensi pers.