Publikbicara.com – Gempa bumi berkekuatan 7,1 mengguncang bagian selatan Filipina pada Kamis (11/7/2024), menurut data dari Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).
Pusat gempa berada sekitar 131 km dari Lebak, Sultan Kudarat, Filipina. Guncangan yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB ini juga dirasakan hingga Brunei Darussalam dan Malaysia, menyebabkan kepanikan di kedua negara tersebut.
Namun, Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ) melaporkan bahwa gempa tersebut memiliki magnitudo 6,7 dengan kedalaman 630 km, yang berarti tidak berpotensi memicu tsunami.
Badan seismologi Filipina menjelaskan bahwa karena kedalaman gempa, guncangannya tidak cukup kuat untuk merusak bangunan. Meskipun demikian, gempa susulan masih sangat mungkin terjadi.
Di Bandar Seri Begawan, ibu kota Brunei, gempa dirasakan sekitar pukul 10.00 waktu setempat, memicu kepanikan. Seorang warga yang sedang bekerja di sebuah gedung menceritakan pengalamannya.
Ia dan rekan-rekannya sedang mengadakan rapat ketika tiba-tiba gedung mereka mulai bergoyang. Lampu-lampu di langit-langit berayun dan air di gelas bergejolak.
Warga tersebut menyadari ada yang tidak beres ketika merasakan gedung berayun-ayun. Rapat segera dibubarkan, dan mereka bergegas keluar gedung untuk menyelamatkan diri.
Meski demikian, tidak ada laporan kerusakan atau korban jiwa di Brunei. Guncangan gempa juga dirasakan di beberapa bagian Malaysia, meskipun tidak ada laporan kerusakan signifikan.