Beranda Daerah Untuk Pertama Kalinya Desa Rengasjajar Jadi Tuan Rumah Penyelenggara Upacara Hari Kemerdekaan...

Untuk Pertama Kalinya Desa Rengasjajar Jadi Tuan Rumah Penyelenggara Upacara Hari Kemerdekaan RI ke-79

Publikbicara.com – Jelang perayaan Dirgahayu Republik Indonesia ke-79, Pemerintah Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, adakan rapat minggon untuk membahas usulan Desa Rengasjajar yang ingin menjadi tuan rumah upacara HUT RI tingkat kecamatan.

Rapat tersebut diadakan pada 3 Juli 2024 kemarin di aula kantor kecamatan, dengan dihadiri oleh Camat Cigudeg, Sekcam Cigudeg, dan perwakilan APDESI se-Kecamatan Cigudeg.

Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa Desa Rengasjajar akan menjadi tuan rumah upacara 17 Agustus.

Baca Juga :  Pemdes Wargajaya Bangun Jembatan Antar Kampung Menggunakan Dana Desa 2024

Aa Permana, yang ditunjuk sebagai ketua pelaksana, mengajukan usulan ini dengan penuh semangat dan kebanggaan.

Ia menyampaikan bahwa seluruh sarana dan prasarana sudah siap untuk mendukung kelancaran acara.

“Saya mewakili warga Desa Rengasjajar memohon dengan bangga kepada pihak kecamatan dan APDESI di Cigudeg untuk menyetujui permohonan kami menjadi panitia pelaksana upacara 17-an. Sarana dan prasarana kami sudah siap,” kata Aa Permana dalam rapat minggon tersebut.

Baca Juga :  Pemdes Wargajaya Bangun Jembatan Antar Kampung Menggunakan Dana Desa 2024

Aa Permana juga menambahkan bahwa persiapan upacara sudah mencapai 100%, termasuk pelatihan paskibra yang terus berlangsung di lapangan sepak bola Desa Rengasjajar.

“Alhamdulillah, semua persiapan sudah selesai, dan latihan paskibra terus berlangsung,” tambahnya.

Ia berharap seluruh warga Kecamatan Cigudeg, khususnya warga Desa Rengasjajar dan para pengusaha setempat, dapat memberikan dukungan demi kelancaran dan kesuksesan acara tersebut.

Baca Juga :  Pemdes Wargajaya Bangun Jembatan Antar Kampung Menggunakan Dana Desa 2024

Sementara itu, Camat Cigudeg, Ade Zulfahmi, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme warga Desa Rengasjajar.

“Saya mengapresiasi keinginan warga desa melalui kepala desa untuk menjadi tuan rumah upacara. Ini juga merupakan langkah untuk mendekatkan pelaksanaan upacara kepada warga. Ke depan, kita bisa mempertimbangkan desa lain yang memiliki lapangan representatif untuk acara ini,” jelas Ade.

Artikulli paraprakPemdes Wargajaya Bangun Jembatan Antar Kampung Menggunakan Dana Desa 2024
Artikulli tjetërKinerja Menteri PUPR Dalam 10 Tahun Dapat Membangun 43 Bendungan Diapresiasi Wapres Ma’ruf Amin