Publikbicara.com – Sebuah proyek TPT di Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, tahun 2023, memjadi sorotan tajam.
Padahal, proyek tersebut sudah masuk tahap Provisional Hand Over (PHO) atau Serah Terima Sementara Pekerjaan .
Dilansir dari Portalbogor.com, proyek yang menelan Rp. 458.328.000.000 itu jadi sorotan langaran warga dan pekerja proyek mengeluhkan sejumlah masalah.
Dan masalah tersebut meliputi kebocoran sebelum penyerahan sementara, tetapi juga sengketa terkait pembayaran upah bagi 18 pekerja yang bekerja di proyek tersebut.
Diketahui, perusahaan pemenang lelang proyek yakni, PT Maga Seribu Perkasa, bersikeras bahwa segala kewajibannya telah dipenuhi. Kendati, realitas di lapangan menggambarkan cerita lain.
Moh Muid, salah satu pekerja yang belum menerima gajinya selama sembilan bulan, bersuara keras.
“Kami menuntut agar hak kami segera dibayarkan. Kami sudah menunggu terlalu lama,” ungkapnya dengan nada kecewa seperti dikutip dari portalbogor.com pada Selasa, (02/07/2024).
Dalam upaya konfirmasi, pihak-pihak terkait seperti dari PT Maga Seribu Perkasa mengklaim bahwa tanggung jawabnya dengan pelaksana proyek Didin Fahrudin telah selesai.
Meskipun banyak pertanyaan yang belum terjawab, harapan masih bagi para pekerja yang menanti hak mereka atas keringat yang telah bercucuran segera terjawab.
Demikianlah kisah proyek TPT di Cigudeg yang tidak hanya tentang beton dan tebing, tetapi juga tentang kepercayaan, kewajiban, dan harapan.
