Publikbicara.com – PT PLN (Persero) mencatat pencapaian penting dengan berhasil mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Tanamalala di Pulau Bembe, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan.
PLTS ini memiliki kapasitas 176 kilowatt peak (kWp) dan dibangun di atas lahan seluas 4.000 meter persegi di Desa Tanamalala, Kecamatan Pasimasunggu.
Perjalanan menuju Pulau Bembe melalui laut selama dua hari diperlukan untuk memobilisasi material yang dibutuhkan demi PLTS tersebut.
Meskipun demikian, PLN tetap berkomitmen kuat untuk menyediakan solusi energi ramah lingkungan.
“Dengan kehadiran PLTS ini, kami tidak hanya mendukung kegiatan lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga berhasil mengurangi emisi karbon hingga 715 ton per tahun di pulau ini,” ungkap Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, dalam keterangannya pada Minggu, 16 Juni 2024 kemarin.
Dia menegaskan bahwa pembangunan PLTS Tanamalala adalah bagian dari komitmen PLN untuk menyediakan energi yang berkelanjutan sesuai dengan arah kebijakan pemerintah untuk mencapai Net-Zero Emissions (NZE) pada 2060.
“Keberadaan PLTS Tanamalala menjadi bukti nyata keseriusan PLN dalam mendukung langkah-langkah pemerintah untuk mempercepat transisi energi di Indonesia,” tambahnya.
“Dengan energi hijau ini, kami optimis dapat tidak hanya mengurangi emisi karbon secara signifikan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan perekonomian masyarakat di Pulau Bembe,” tutup Darmawan.