Beranda Ekonomi Ribuan PNS Sudah Disiapkan Menuju Ibu Kota Nusantara: Ini Kata Erlangga Hartarto

Ribuan PNS Sudah Disiapkan Menuju Ibu Kota Nusantara: Ini Kata Erlangga Hartarto

Publikbicara.com – Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko Perekonomian) telah menetapkan langkah-langkah konkret untuk pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa proses pemindahan akan dimulai sejalan dengan kesiapan kantor di lokasi baru.

Menurut Airlangga, persiapan tersebut melibatkan persiapan personel PNS yang akan terlibat dalam proses pemindahan ini, meskipun rincian jumlahnya tidak diungkapkan secara spesifik.

Baca Juga :  Sapi Seberat 1,25 Ton Diberikan Presiden Joko Widodo di Semarang

Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan personel sebelum proses transisi dimulai.

Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, menyatakan bahwa Kemenko Perekonomian bersama tiga kementerian koordinator lainnya akan menjadi pionir dalam pemindahan ke IKN.

Ini merupakan bagian dari strategi untuk mendahulukan instansi-instantsi krusial pemerintahan yang mendukung kegiatan presidensial.

Baca Juga :  Wakil Presiden Ma’ruf Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal

Keempat kementerian koordinator yang terlibat dalam inisiatif ini mencakup Kemenko Perekonomian, Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, serta Kemenko Politik, Hukum, dan Keamanan.

Langkah ini juga sejalan dengan pembangunan gedung kantor yang akan disesuaikan dengan kebutuhan teknis dari masing-masing kementerian.

Dengan demikian, langkah strategis ini menandai komitmen pemerintah dalam memajukan wilayah timur Indonesia melalui pendekatan administratif yang baru dan mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.

Baca Juga :  Calon Bupati Jaro Ade Bagikan Sapi Qurban, Jelang Perayaan Idul Adha 1445 H

Pemindahan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional secara keseluruhan.

Artikulli paraprakSapi Seberat 1,25 Ton Diberikan Presiden Joko Widodo di Semarang
Artikulli tjetërKritik Pedas Terhadap Program SMS Blast Kemkominfo dalam Melawan Judi Online