Beranda Nasional Kritik Pedas Terhadap Program SMS Blast Kemkominfo dalam Melawan Judi Online

Kritik Pedas Terhadap Program SMS Blast Kemkominfo dalam Melawan Judi Online

Publikbicara.com – Warganet Indonesia merespon dingin terhadap upaya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk menanggulangi judi online melalui program SMS Blast.

Meski diumumkan sebagai langkah pencegahan, program ini dituduh tidak lebih dari pemborosan anggaran belaka.

Kritik terhadap SMS Blast mencuat karena dinilai tidak efektif dan gagal menarik perhatian publik. Netizen mengejek program ini sebagai upaya yang konyol dan tidak masuk akal dari sebuah kementerian yang seharusnya lebih bijak dalam kebijakan publik.

Baca Juga :  Ribuan PNS Sudah Disiapkan Menuju Ibu Kota Nusantara: Ini Kata Erlangga Hartarto

Sejumlah akun media sosial menyoroti bahwa SMS yang dikirim hanya sebatas mencatatkan diri tanpa memberikan dampak nyata dalam mengurangi praktik judi online.

“Sekadar membuat rakyat geleng-geleng kepala. Tidak ada yang peduli dengan SMS semacam itu,” tulis salah satu komentar.

Sebaliknya, netizen menyarankan Kemkominfo untuk mengambil langkah tegas seperti memberlakukan denda berat dan hukuman penjara tanpa remisi bagi bandar judi online, serta melakukan blokir massal terhadap situs-situs yang terlibat dalam praktik ilegal ini.

Baca Juga :  Ribuan PNS Sudah Disiapkan Menuju Ibu Kota Nusantara: Ini Kata Erlangga Hartarto

Meskipun demikian, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mempertahankan program SMS Blast sebagai bagian dari strategi edukasi mereka.

“Kami akan terus melakukan SMS blast setiap hari bekerja, berkoordinasi dengan operator seluler,” ungkapnya.

Selain SMS Blast, Kemkominfo juga aktif dalam memblokir situs judi online dan menindak akun e-wallet serta rekening bank yang terlibat dalam transaksi judi online.

Baca Juga :  Calon Bupati Jaro Ade Bagikan Sapi Qurban, Jelang Perayaan Idul Adha 1445 H

Data terbaru menunjukkan bahwa ribuan situs telah diblokir sejak tahun lalu, menegaskan komitmen mereka dalam menanggulangi fenomena judi online di Indonesia.

Artikulli paraprakRibuan PNS Sudah Disiapkan Menuju Ibu Kota Nusantara: Ini Kata Erlangga Hartarto
Artikulli tjetërRayakan Idul Adha, Calon Bupati Bogor Jaro Ade Bagikan 21 Ekor Sapi Qurban