Beranda Daerah Antisipasi Pilkada Bogor 2024: Gelombang Pemilih Pemula Dikabarkan Akan Melonjak

Antisipasi Pilkada Bogor 2024: Gelombang Pemilih Pemula Dikabarkan Akan Melonjak

Publikbicara.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor meramalkan dinamika yang menarik untuk Pilkada 2024 dengan peningkatan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) berkat adanya gelombang pemilih pemula yang baru bergabung.

“Tetapi angkanya masih misteri, akan terungkap ketika tim pemuktahiran data pemilih (PPDP) mulai bekerja di lapangan. Yang pasti, kita bisa mengantisipasi peningkatan jumlahnya,” ungkap Ketua KPU Kota Bogor, M Habibi Zaenal Arifin, di tengah acara Helaran HJB 542, Minggu lalu.

Menurut informasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor, diperkirakan ada sekitar 12 ribu pemilih pemula pada Pilkada mendatang.

Baca Juga :  Perdebatan Hangat: Dampak Ekonomi dan Sosial Apabila Industri Tembakau Mati

Namun, angka ini masih akan diverifikasi melalui proses pencocokan dan penelitian (coklit). “Ya, sekitar begitu. Kami terus berkoordinasi dengan Disdukcapil dan KPU Jawa Barat. Bahkan, kita sudah memulai pemetaan untuk sekitar 1.700 Tempat Pemungutan Suara (TPS),” tambahnya.

Terkait jadwal coklit, Habibi menjelaskan bahwa rekrutmen PPDP akan dilakukan pada bulan Juni ini, bersamaan dengan pelaksanaan orientasi agar mereka siap turun langsung ke lapangan.

“Tanggal pastinya belum diputuskan, tetapi pasti dilaksanakan dalam bulan ini,” tegasnya.

Baca Juga :  Perdebatan Hangat: Dampak Ekonomi dan Sosial Apabila Industri Tembakau Mati

Sementara itu, mantan Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Bogor Selatan tersebut menjelaskan bahwa coklit dilakukan berdasarkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri.

“DPT Kota Bogor saat ini mencapai 800.181 orang. Jadi, nanti akan ada tambahan dari DPT Pemilu sebelumnya untuk Pilkada kali ini,” tutupnya dengan optimis.

Artikulli paraprakPerdebatan Hangat: Dampak Ekonomi dan Sosial Apabila Industri Tembakau Mati
Artikulli tjetërBerkolaborasi untuk Bogor: Peluang JA Untuk Koalisi Golkar, Gerindra, dan PPP dalam Pilkada 2024 Makin Lebar