Beranda Daerah Polsek Nanggung Segel Tempat Pengolahan Emas Ilegal di Nanggung Bogor

Polsek Nanggung Segel Tempat Pengolahan Emas Ilegal di Nanggung Bogor

Publikbicara.com – Pasca pembersihan penambang emas tanpa izin (Peti) beberapa tahun lalu, Polsek Nanggung mendapati satu bangunan yang kerap digunakan sebagai tempat pengolahan emas di wilayah Nanggung.

“Iya kami mendatangi lokasi penambangan emas ilegal yang diduga kembali terjadi di wilayah Kampung Ciguha Desa Bantar karet Kecamatan Nanggung,” kata Kapolsek Nanggung AKP Jony Handoko kepada wartawan, Minggu (7/5).

Ia mengatakan saat mendatangi ke lokasi tidak di temukan adanya pengelola maupun pemilik tambang, dan hanya melakukan pemasangan Police Line.

Baca Juga :  Kebijakan PPN Naik 12%! Berikut Daftar Barang dan Jasa yang Tidak Terdampak : Kebutuhan Dasar Masyarakat Aman

“Kami akan kembali gencar patroli gabungan dengan unsur muspika dan pihak Antam,” jelasnya.

Jony menambahkan petugas hanya menyegel satu lokasi saja milik warga sekitar dan bukan warga luar Nanggung.

“Hanya sebagian warga sekitar yang kecil dengan alasan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari saja, jadi mereka turun lagi sebagai penambang,” tuturnya.

Ketika ditanyai titik lain dirinya mengaku tidak ada, itupun yang disegel sudah ditinggalkan pemiliknya.

“Informasi yang didapat kegiatannya baru dan belum lama, dan kami pastikan untuk penambang masih ada tapi skalanya kecil warga sekitar,” kata dia.

Baca Juga :  Diisukan Akan Berpasangan Dengan Elly Rahmat Yasin : Jaro Ade Beri Pesan Menohok

Alasannya karena tidak memiliki pekerjaan lain jadi untuk memenuhi kehidupannya keluarga mereka turun lagi sebagai penambang.

“Titik yang disegel jauh lokasinya berada dilereng dan masih lahan warga serta tak ada kaitan dengan Antam,” ungkapnya.

Bahkan ia menghimbau ke semua warga dan tokoh setempat agar menghentikan aktivitas tersebut, disamping membahayakan dan merusak lingkungan.

“Jenis alat pengolahan masih tradisional, tentu sangat bahaya dan merusak lingkungan sekitar,” katanya.

 

Editor : Elsyiham Perdana

Artikulli paraprakAtlit Asal Kabupaten Bogor Sumbang Emas Pertama Untuk Indonesia
Artikulli tjetërSejak Dilanda Musibah Tahun 2020 Bendungan Cibongas Tak Kunjung Diperbaiki