Beranda Hukum Tesla Dituntut Ganti Rugi ke Mantan Pegawainya Sekitar US$ 3.175000, Atau Rp...

Tesla Dituntut Ganti Rugi ke Mantan Pegawainya Sekitar US$ 3.175000, Atau Rp 47,4 Miliar

Publikbicara.com, -Juri Federal San Francisco, Amerika Serikat (AS) telah memerintahkan Tesla untuk membayar US$ 3 juta sebagai ganti rugi dan US$ 175.000 sebagai ganti rugi non-ekonomi kepada mantan pegawainya, Owen Diaz. Jika ditotal, Tesla harus membayar US$ 3.175.000 atau sekitar Rp 47,4 miliar (kurs Rp 14.942) ke Owen Diaz.

Owen Diaz sempat bekerja sebagai operator lift di pabrik perakitan Tesla di Fremont, California pada 2015 melalui agen kepegawaian. Ia melaporkan bahwa selama bekerja di sana, Diaz mengalami perlakuan rasisme, mulai dari hinaan rasial, melihat grafiti di kamar mandi dan gambar rasis di ruang kerjanya.

Baca Juga :  Kecelakaan Mengerikan: Mobil Ertiga Hantam Pedagang Jamu di Leuwisadeng Bogor

Selain itu, rekan-rekannya di Tesla kerap kali menggunakan julukan rasis untuk merendahkan Diaz dan pekerja kulit hitam lainnya. Bahkan menyuruhnya untuk kembali ke Afrika.

Pengacara penggugat, Bernard Alexander dari Morrison Alexander & Fehr, mendesak juri untuk meminta pertanggungjawaban Tesla karena gagal menghentikan dan mencegah perlakuan rasis terhadap karyawannya, termasuk penderitaan yang dialami Diaz.

“Tidak boleh ada kulit hitam di tahun 2015 menjadi sasaran (rasisme) di tempat kerja,” kata Alexander, Selasa (4/4/2023).

Baca Juga :  Kontroversi di Laga Timnas Indonesia U-23 vs Qatar U-23: Ivar Jenner Sorot Nasrullo Kabirov

Penggugat meminta juri untuk mempertimbangkan Tesla untuk ganti rugi sekitar US$ 150 juta dan memberikan Diaz US$ 6,3 juta untuk ganti rugi non-ekonomi di masa lalu dan US$ 2 juta untuk ganti rugi non-ekonomi di masa mendatang. Namun demikian, Penasihat Tesla, Alex Spiro menilai bahwa Diaz hanya boleh diberikan ganti rugi sekitar setengah dari gajinya, beberapa ribu dolar, bukan jutaan.

 

Editor : Cep Rendra

Sumber : Segala Sumber

 

 

 

 

 

Artikulli paraprakPemuda Muhammadiyah Ajak Santri MBS Gunakan Produk Dalam Negeri
Artikulli tjetërSelain Alasan Kemanan, Intervensi Menjadi Penyebab FIFA Cabut Status Tuan Rumah Indonesia Piala Dunia U-20