Beranda Daerah Yuliarti Anggota Bhayangkari Polres Bogor Dirikan Sanggar Campernik Jelita, Fokus Ajarkan Generasi...

Yuliarti Anggota Bhayangkari Polres Bogor Dirikan Sanggar Campernik Jelita, Fokus Ajarkan Generasi Muda Cintai dan Lestarikan Seni Tari

Publikbicara.com,- Untuk terus melestarikan budaya daerah dan mencitai generasi muda terhadap seni tari. Sanggar Campernik Jelita terus melatih sejumlah penari muda yang memiliki bakat dibidang tari.

Sanggar Campernik Jelita didirikan oleh seorang wanita sarjana lulusan pendidikan guru bernama Yuliarti. Sanggar tersebut didirikan sejak tahun 2019 di Desa Cijujung, Kecamatan, Kabupaten Bogor.

Yuliarti sendiri selain memang senang akan kesenian dan budaya dirinya juga terus konsen untuk melahirkan penari -penari generasi muda hebat yang memiliki jiwa seni yang tinggi khusunya dibidang tarian.

“Maksud dan tujuan mendirikan sanggar adalah sebagai bentuk upaya mengenalkan, dan melestarikan budaya daerah khususnya di Jawa Barat dengan tujuanya agar generasi muda lebih menyukai dan mencintai serta terus melestarikan tradisi budaya daerahnya masing masing,”kata Yuliarti kepada wartawan.

Baca Juga :  DARI PREMAN TERMINAL, SEKDES HINGGA ANGGOTA DPRD PROVINSI JABAR

Diketahui Yuliarti sendiri merupakan Istri dari anggota Polisi yang bertugas di Mako Polsek Parung, Polres Bogor. Meskipun begitu tak menjadikan dirinya jemawa, dirinya tetap semangat untuk mengajarkan seni tari disanggarnya tersebut.

“Jadi setiap tarian daerah kita ajarkan, tidak hanya tarian Sunda daerah lainya pun kita ajarkan dan kita kenalkan agar itu tadi mereka juga tahu setiap daerah memiliki ciri khas tariannya,”katanya.

Baca Juga :  Mahkamah Konstitusi Anggap Tuduhan Tim Anies dan Cak Imin cTidak Relevan : Ini Keputusan MK

Yuliarti mengatakan sanggar Campernik Jelita juga sering mengikut sejumlah perlombaan tarian.

“Dan alhamdulillah kemarin juga tarian dongdang mendapatkan juara satu”ungkapnya.

 

Yuliarti berharap lebih banyak lagi generasi muda yang mencintai budaya, tidak hanya seni tari kebudayaan lainya juga bisa terus dilestarikan oleh generasi penerus.

“Karena melestarikan kebudayaan dan merawatnya itu sangat penting oleh generasi muda, apalagi saat ini generasi muda tidak sedikit yang lupa soal budaya di daerahnya masing-masing “ungkapnya.

 

Editor : Cep Rendra

Artikulli paraprakKPU Daerah Tetap Lakukan Tahapan Pemilu, Tak Pengaruh Dengan Putusan PN Jakpus
Artikulli tjetërWalhi Jabar : Event Motor Trail Rancaupas Bandung Rusak Fungsi Ekologis dan Pertanian Warga