Beranda Internasional 4 Hari Pasca Gempa Turki Korban Tercatat 12.000 Meninggal Dunia, Pengungsi Hanya Bisa...

4 Hari Pasca Gempa Turki Korban Tercatat 12.000 Meninggal Dunia, Pengungsi Hanya Bisa Pasrah

Publikbicara.com, Empat hari pasca Gempa Turkikorban baik di Turki maupun Suriah mulai pasarah dengan kondisi mereka. Tercatat, lebih dari 12.000 orang meninggal dunia akibat gempa berkekuatan 7,8 SR.

Harapan untuk menemukan korban selamat dengan cepat mulai memudar saat tim penyelamat di Turki dan Suriah mencari tanda-tanda kehidupan di puing-puing ribuan bangunan yang roboh akibat Gempa Turki mulai mengalai kesulitan akibat cuaca ekstrim.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengunjungi provinsi Hatay di lokasi itu palingbanyak kerusakan dan korban meninggal dunia lebih dari 3.300 orang dan seluruh lingkungan hancur.

Warga di sana mengkritik tanggapan pemerintah, mengeluhkan kurangnya peralatan, keahlian, dan dukungan untuk menyelamatkan mereka yang masih terjebak bahkan saat mereka mendengar teriakan minta tolong mereka tak bisa berbuat apa-apa.

Baca Juga :  Kontroversi di Laga Timnas Indonesia U-23 vs Qatar U-23: Ivar Jenner Sorot Nasrullo Kabirov

“Di mana negara? Kemana saja mereka selama dua hari? Kami memohon kepada mereka. Ayo kita lakukan, kita bisa mengeluarkan mereka,” kata Sabiha Alinak, seperi mengutip dari Aljazeera.com, Dia berdiri di dekat bangunan runtuh yang tertutup salju tempat kerabat mudanya terjebak di kota Malatya.

Ada pemandangan dan keluhan serupa di negara tetangga Suriah bagian utara, yang juga dilanda Gempa Turki hari Senin lalu.

Duta Besar Suriah untuk PBB mengakui, bahwa pemerintah memiliki kekurangan kemampuan dan peralatan. Dia juga sangki barat yang membuat mereka makin menderita akibat perang yang berkepanjangan.

Baca Juga :  Alarm Merah di Gunung Ruang: Status Dinaikkan Menjadi Level IV Awas

Erdogan mengakui kekurangan dalam menanggapi Gempa Turki berkekuatan 7,8 pada hari Senin, tetapi dia juga mengatakan tingkat keparahan bencana dan cuaca musim dingin telah menjadi faktor kesulitan dalam membantu korban.

Gempa Turki juga telah menghancurkan landasan pacu di bandara Hatay, yang semakin mengganggu bantuan untuk memasok bantuan kepada korban.

“Tidak mungkin siap menghadapi bencana seperti itu. Kami tidak akan meninggalkan warga negara kami tanpa perawatan,” kata Erdogan.

Dia juga membalas kritik yang mengatakan orang yang tidak bertanggungjawab menyebar kebohongan dan fitnah tentang tanggapan pemerintah.

Editor : Cep Rendra

Artikulli paraprakWhatsApp Umumkan Akan Luncurkan Fitur Terbaru Dalam Waktu Dekat
Artikulli tjetërPolda Jabar Rayakan HPN 2023 Sambil Ngopi Tangkal Berita Hoax di Cafe Intel