Beranda Advetorial Jalan Penghubung Dua Kecamatan Dibuka, Bantu Urai Kemacetan di Jalan Raya Dramaga...

Jalan Penghubung Dua Kecamatan Dibuka, Bantu Urai Kemacetan di Jalan Raya Dramaga Bogor

Bogor,Publikbicara.com – Untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di sepanjang Jalan Raya Dramaga. Pemerintah Desa Neglasari, Kecamatan Dramaga bersama Pemerintah Desa Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea bukan akses Jalan.

 

Kepala Desa Neglasari, Yayan Mulyana menuturkan kedua Desa sepakat membuka akses Jalan yang menghubungkan dua Kecamatan. Untuk Desa Cihideung Ilir yakni pembangunan Jembatan dan akses Jalan di Kampung Karet Badak.

Sedangkan, untuk Desa Neglasari yakni membukan akses Jalan dan betonisasi Jalan sepanjang 232 Meter, termasuk TPT Jalan yang berlokasi di Kampung Cihideung Kecil Rt 01/04. Pembukaan akses Jalan dua kecamatan tersebut berrsumber dan program Samisade tahap kedua.

Baca Juga :  Tantangan Terbaru Menghadang Timnas U-23 untuk Piala Asia U-23 2024: Kekuatan Lini Belakang Menguat atau Melemah?

“Dengan di bukan akses Jalan baru tersebut, bisa mengurangi volume kendaraan di Jalan Raya Dramaga. Sebab, kendaraan yang dari Cihideung atau sebaliknya bisa melewati Jalan tersebut tidak lagi lewat Jala Raya Dramaga karena lebih dekat, ” ujarnya.

Sementara itu, TPK Desa Neglasari, Supendi mengungkapkan saat masih tahap pekerjaan betonisasi Jalan. Diperkirakan dalam waktu dekat ini betonisasi Jalan rampung dikerjakan dan Jalan bisa dilalui.

Untuk pekerjaan betonisasi Jalan di kerjakan malam hari, sehingga tidak menggangu mobilitas warga.

Baca Juga :  Kamu Bertanya-tanya Bolehkah Wanita Mencukur Rambut Kemaluan? Temukan Jawabannya di Sini

“Kalau akses dari Cihideung Ilir sudah rampung dikerjakan oleh Pemdes Cihideung, saat ini tinggal menunggu selesai pekerjaan betonisasi Jalan di Kampung Cihideung Kecil, ” ungkapnya.

Senada, Sekdes Neglasari, Kosasih Irvan menambah selain bisa mengurangi volume kendaraan di Jalan Raya Dramaga, dengan dibukanya akses Jalan penghubung tersebut bisa berdampak ke peningkatan ekonomi warga, khususnya para petani.

“Para petani jadi lebih mudah mengangkut hasil panen ke pasar, karena Jalan mulus, ” tukasnya. (Tama)

Artikulli paraprakLakukan Penipuan Seorang Pemuda Menjadi Sasaran Amukan Warga, Pihak kepolisan Lakukan Evakuasi
Artikulli tjetërMasa Pensiun Yudo Margono Jatuh November 2023,Siapa yang Paling Berpeluang?