Publikbicara.com – Mainan Lato Lato belakangan ini menjadi populer dimainkan oleh banyak anak kecil di Indonesia. Mainan tersebut berupa dua bola yang disambung dengan seutas tali. Namun selain menjadi mainan, rupanya Lato-lato juga pernah muncul di anime Jojo’s Bizarre Adventure.
Tak hanya itu, kemungkinan ada banyak fakta Lato-lato yang tidak diketahui oleh banyak orang. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini lima fakta Latto-Latto yang jarang diketahui:
1. Lato-lato memiliki banyak nama
Lato-lato adalah benda yang memiliki banyak nama. Di sejumlah daerah di Indonesia, benda ini dikenal juga sebagai Katto-katto, Etek-etek, Nok-nok, dan Toki-toki.
Sementara di luar negeri, Lato-lato pun disebut sebagai Clackers, Click-clacks, Knockers, Ker-Bangers, dan Clackers.
2. Lato-lato pernah terbuat dari kaca
Awalnya, Clackers dibuat menggunakan bahan kaca tempered. Tetapi rupanya itu membuatnya mudah pecah. Oleh karena itu, perusahaan mengganti bahan Lato-lato menjadi karet.
3. Pernah viral pada 1990an
Ini bukan kali pertama Indonesia demam Lato-lato. Pada 1990an, Lato-lato juga pernah menjadi mainan populer di kalangan anak-anak.
Lato-lato ini masih berada satu generasi dengan mainan seperti tamagochi dan bola bekel.4. Sempat populer di Amerika
Meskipun permainan Lato-lato banyak ditemukan di Indonesia, rupanya mainan ini pertama kali muncul pada 1960an dan mulai populer pada 1970an di Amerika dengan sebutan Clackers.
5. Senjata di Jojo’s Bizarre Adventure
Lato-lato rupanya pernah muncul di anime Jojo’s Bizarre Adventure sebagai senjata. Karakter yang menggunakan senjata tersebut bernama Joseph Joestar.
Pada episode 15 Jojo’s Bizarre Adventure Part 2: Battle Tendency, Clackers tersebut digabungkan dengan ripple.
Senjata itu tidak hanya bisa melukai lawan, tetapi juga merobek kulitnya. Setelahnya, senjata Lato=lato tersebut pun bisa mengacak-acak organ tubuh.
Setelah mengetahui beberapa fakta Lato-lato yang jarang diketahui, pengguna kini bisa memainkan permainan bola tersebut dengan lebih seru usai membaca fakta menariknya.(suara.com)