Swarabobar.com- Pasukan Gegana Brimob Polda Jawa Barat melakukan serangkaian ledakan terhadap sisa puing bom bunuh diri, yang terjadi Rabu (7/12/2022) pagi di Polsek Astanaanyar, Bandung.
Peledakan tersebut menggelagar, masyarakat sekitar sempat terkejut saat Gegana Brimob Polda Jawa Barat (Jabar) melakukan ‘disposal’ sekitar pukul 10.43 WIB.Dilansir dari suara.com
“Semua dalam tahap verifikasi, sekarang anggota masih melakukan pengecekan TKP dan sterilisasi dari tim Gegana,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo kepada jurnalis.
Satu Polisi Meninggal Kena Bom Bunuh Diri
Beberapa orang terdampak dari ledakan bom bunuh diri tersebut, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan terdapat 11 korban dari peristiwa ledakan bom bunuh diri, yang terjadi 7 Desember 2022 di Polsek Astanaanyar.
“Satu dari korban merupakan warga sipil dan selebihnya merupakan anggota kepolisian setempat,” ungkapnya.
Dari peristiwa ledakan bom bunuh diri itu, kepolisian daerah Jawa Barat (Jabar) mengurai satu anggota Polri meninggal dunia.
“Satu anggota meninggal dunia bernama Aiptu Sofyan,” kata Ibrahim Tompo.
“Ada 11 orang menjadi korban, terdiri 10 anggota Polri dan satu warga sipil. Satu orang anggota Polri meninggal dunia atas nama Aiptu Sofyan,” kata Suntana di sekitar Mapolsek Astanaanyar, Rabu 7 Desember 2022.
Wawancara terpisah dengan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan pendalaman terhadap peristiwa bom bunuh diri tersebut.
Jelas Irjen Pol Suntana, bahwa personel sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mulai dari pemeriksaan area kejadian, pemindaian sidik jari, serta mengidentifikasi identitas pelaku bom bunuh diri.
“Saya juga sudah menginstruksikan agar memastikan area Polsek Astanaanyar steril. Jadi kami mohon waktu untuk hal ini,” terang Irjen Pol Suntana, Kapolda Jawa Barat.
