BOGOR, PUBLIKBICARA.COM – Seorang warga bernama Omi berusia sekitar 47 tahun sempat jatuh pingsan hingga meninggal dunia saat menunggu pencairan Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang disalurkan melalui PT. Pos Indonesia di Kantor Deda Sukaraksa, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor pada, Kamis 01 Desember 2022.
Menurut Sekertaris Desa (Sekdes) Sukaraksa, Muhammad Reza mengatakan, bahwa awalnya korban sempat pingsan saat menunggu antrean penyaluran Bansos hingga tidak sadarkan diri.
Korban meninggal tersebut bernama Ibu Omi (47) merupakan warga Kampung Parakan Tiga RT 02 RW 07.
“Karena memang beliau ini sakit cuman kata keluarganya memaksakan dan tidak ada sama sekali tersangkut paut dengan antrian apapun itu, karena beliau itu tadinya sedang duduk aja,” kata Muhammad Reza kepada wartawan.
Muhammad Reza mengatakan, setelah diketahui pingsan, korban kemudian dibawa menuju Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cigudeg. Namun, korban menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan.
“Korban memiliki riwayat lambungnya kronis dan komplikasi, beliau sedang duduk dan bukan lagi antri, dia pingsan dan langsung saja kita bawa ke puskesmas terus di puskesmas sudah tidak ada (Meninggal dunia),” katanya.
Atas kejadian itu, Muhammad Reza mengaku, bahwa pihak keluarga tidak mempersoalkan hal itu dan menganggap kejadian itu merupakan musibah.
“Dari pihak keluarga juga mengatakan bukan salah siapa-siapa, ini sudah takdir yang maha Kuasa,” katanya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Cigudeg Arvit membenarkan, ada salah satu warga yang meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Cigudeg.
“Pasien datang ke UGD Puskemas cigudeg jam 10.00 WIB, dalam kondisi sudah meninggal, setelah dipastikan memang benar-benar meninggal, pasien kemudian dibawa pulang oleh pihak keluarga dengan mobil ambulance, korban berusia sekitar 47 tahun,” katanya. (Fex)
