Beranda Kuliner & Wisata 5 Penjual Makanan Indonesia di Singapura, Ada Martabak Hingga Warteg

5 Penjual Makanan Indonesia di Singapura, Ada Martabak Hingga Warteg

JAKARTA,PUBLIKBICARA.COM – Beberapa penjual makanan Indonesia hadir di Singapura. Ada yang menawarkan martabak, ayam penyet, hingga nasi Padang. Kalau rindu rasanya, bisa kunjungi gerai berikut!

Makanan khas Indonesia mulai dilirik luar negeri, salah satunya di negara tetangga, Singapura. Ini berarti banyak orang yang menilai kalau makanan khas Indonesia memiliki rasa lezat.

Bukan hanya mie instan saja, melainkan hidangan utama khas Indonesia dan camilannya. Aneka kuliner Indonesia ini banyak ditawarkan oleh penjual makanan di kedai, ada juga yang berupa restoran.

Berikut 5 penjual makanan Indonesia di Singapura:
1.Martabak
Martabak Indonesia dijual di kedai Singapura dan laris manis.Martabak Indonesia dijual di kedai Singapura dan laris manis. Foto: mothership
Martabak adalah kudapan khas Indonesia yang mirip seperti pancake, namun ukurannya lebih besar dan teksturnya fluffy. Kudapan ini juga sangat buttery, karena olesan menteganya melimpah.

Penjual martabak di Indonesia biasa ditawarkan gerobakan pada malam hari. Kudapan ini memang kerap membuat WNI yang tinggal di luar negeri sering merindukannya. Buat yang tinggal di Singapura tak perlu khawatir, karena ada kedai yang menjual martabak.

Gading Indonesian Street Food yang berada di Somerset 313 ini menawarkan aneka martabak dengan adonan dan racikan yang beragam. Harganya mulai dari S$ 15,50 (Rp 176 ribuan).

Baca Juga :  Arus Balik: Perjalanan Emosional dalam Karya Pramoedya Ananta Toer

2.Ayam Penyet
Nasi ayam penyet di Maxwell Hawker Centre, Singapura ditawarkan dengan harga Rp 65.000 per porsi.Nasi ayam penyet di Maxwell Hawker Centre, Singapura ditawarkan dengan harga Rp 65.000 per porsi. Foto: detikFood/Sonia P. Basoni
Ayam penyet, menu yang umum ditemui di warung makan Indonesia. Berupa ayam goreng dengan sajian sambal yang pedas nikmat. Di Indonesia, ayam penyet dibanderol harga Rp 15.000 – Rp 20.000-an.

Kalau rindu makan ayam penyet, kamu juga bisa menikmatinya di Singapura. Penjual ayam penyet ini dapat ditemui di Maxwell Hawker Centre. Seporsi ayam penyet ditawarkan dengan harga S$6 (Rp 65.000).

Sajian ayam penyet ini agak berbeda dengan Indonesia. Karena disajikan dengan nasi aroma yang terbuat dari kaldu rebusan ayam. Seporsinya juga dilengkapi dengan sup kaldu ayam.

3.Nasi Padang
Penjual Makanan Indonesia di SingapuraPenjual Makanan Indonesia di Singapura Foto: Google Review
Nasi Padang merupakan kuliner khas Minang yang populer sekali di Indonesia. Hidangan ini mudah ditemui di mana-mana, dari warung kaki lima hingga restoran. Rumah makan nasi Padang juga mulai bisa ditemui di Singapura.

Ada beberapa penjual yang menawarkan menu nasi dengan aneka lauk khas Minang itu. Salah satu restoran Padang yang populer di Singapura adalah Rumah Makan Minang yang berada di Jalan Kandahar. Sari Ratu, restoran asal Indonesia juga ekspansi di sana. Warung M. Nasir di Jalan Killiney juga menyediakan nasi Padang pilihan lauknya beragam.

Baca Juga :  Prajogo Pangestu: Kisah Inspiratif Penguasa Industri dari Kalimantan yang Mendukung IKN

4.Warteg
Penjual Makanan Indonesia di SingapuraPenjual Makanan Indonesia di Singapura Foto: Google Review
Warteg atau Warung Tegal adalah warung makan di Indonesia yang menawarkan nasi dengan aneka lauk. Mulai dari sayur, tempe goreng, telur balado, hingga ikan goreng.

Warteg juga ada di Singapura, salah satu yang menawarkan adalah Hjh Maimunah Restaurant and Catering. Restoran ini mengusung konsep seperti warteg, di mana bisa memilih sendiri lauk yang diinginkan.

5.Bebek Goreng
Penjual Makanan Indonesia di SingapuraPenjual Makanan Indonesia di Singapura Foto: Google Review
Selain ayam penyet, bebek goreng juga bisa kamu nikmati di Singapura. Bebek Goreng Pak Ndut berhasil ekspansi ke Singapura, gerainya berlokasi di Orchard.

Menu bebek goreng ala Indonesia yang ditawarkan restoran ini sangat empuk teksturnya. Cita rasa gurihnya juga sangat terasa. Ada yang disajikan dengan serundeng, bahkan bisa menambahkan cah kangkung.

Sumber : Detik

Artikulli paraprakJelang Operasi LRT Jabodebek, KAI Cari Karyawan Baru
Artikulli tjetërDiduga Korsleting Listrik, Dua Rumah Terbakar di Tenjo Bogor