Beranda Internasional Anwar Ibrahim Resmi Jadi PM Baru Malaysia

Anwar Ibrahim Resmi Jadi PM Baru Malaysia

JAKARTA,PUBLIKBICARA.COM – Pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, secara resmi menjadi perdana menteri baru Malaysia. Kepastian itu diperoleh setelah Anwar menemui Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah di Istana Negara, Selasa (22/11/2022).

“Anwar ditetapkan sebagai perdana menteri,” demikian laporan media Malaysia, The Vibes.

Sebelumnya, eks PM Malaysia Muhyiddin Yasin juga menemui sang raja. Akan tetapi, Muhyiddin keluar tanpa memberikan pernyataan apapun kepada wartawan yang sudah menantinya.

Sebelumnya, pemilihan umum Malaysia menghasilkan parlemen gantung yang belum pernah terjadi sebelumnya, di mana tak satu pun dari dua kandidat utama PM, Anwar Ibrahim dan Muhyiddin Yasin, memenangkan suara mayoritas untuk membentuk pemerintahan.

Baca Juga :  Perkuat Kearifan Lokal Melalui Kebijakan dan Pendidikan Sebagai Gerak Pembaharuan : Oleh Ra Dien

Koalisi Barisan Nasional, yang merupakan petahana, menegaskan tidak akan mendukung salah satu kandidat. Ini merupakan sebuah langkah yang akan mencegah Anwar dan Muhyiddin mencapai mayoritas.

Akibatnya, secara konstitusional, sekarang situasi tergantung pada raja. Raja sebenarnya memainkan peran seremonial, tetapi dapat menunjuk siapa pun yang diyakini akan memimpin mayoritas.

Baca Juga :  Wajah Baru di Panggung Politik : Berikut Daftar Nama Anggota DPR RI Provinsi Jawa Barat Periode 2024-2029

“Saya meminta warga Malaysia untuk menerima setiap keputusan tentang pembentukan pemerintahan. Biarkan saya membuat keputusan segera,” kata raja kepada wartawan di luar Istana Negara, Selasa (22/11/2022), dikutip Reuters.

Ralat : Berita ini mengalami perubahan judul karena The Vibes Malaysia meralat pemberitaan yang menyebutkan bahwa Anwar Ibrahim telah resmi menjadi PM baru Malaysia. Dalam pemberitaan terbarunya, The Vibes Malaysia mengubah judul artikel menjadi “Anwar is expected to be named PM”.

Sumber : CNN Indonesia

Artikulli paraprakPT PGN Tambah Jaringan Gas Rumah Tangga di Kabupaten Bogor
Artikulli tjetërKorban Gempa Bumi Cianjur Jawa Barat, Menjadi 271 Orang Meninggal