Beranda Ekonomi Ribuan Pegawai Twitter Sudah di PHK, Elon Musk Ingin Pangkas Tim Sales...

Ribuan Pegawai Twitter Sudah di PHK, Elon Musk Ingin Pangkas Tim Sales dan Partnerhip

JAKARTA,PUBLIKBICARA.COM – Setelah mem-PHK ribuan pegawai Twitter, Elon Musk disebut tengah mempertimbangkan untuk merampingkan tim sales dan partnership Twitter.

Dilansir Bloomberg, Senin (21/11/2022), jumlah pegawai yang akan di-PHK itu belum diketahui, namun yang jelas PHK ini datang setelah setengah dari total pegawai Twitter di-PHK dan setidaknya ada 1200 pegawai yang mengundurkan diri karena tak mau mengikuti cara kerja “hardcore” Elon Musk.

Jumat (18/11/2022) lalu, Musk disebut meminta bos sales Twitter Robin Wheeler dan Maggie Suniewick, partnership chief, untuk memecat lebih banyak pegawai. Namun keduanya menolak dan kini sudah dipecat.

Baca Juga :  Penomena Langka: Ramdhan Akan Diulang Dua Kali dalam Setahun. Berikut Ulasannya!

Twitter awalnya punya sekitar 7500 pegawai, yang kemudian dipecat setengahnya sehingga tersisa 3750 orang. Kemudian setidaknya ada 1200 orang yang mengundurkan diri, sehingga seharusnya tersisa 2550 orang.

Dengan jumlah seperti itu saja, ada mantan pegawai Twitter yang memprediksi kalau Twitter tak bisa bersiap menghadapi trafik Piala Dunia 2022. Yaitu karena aturan ‘change freeze’ yang ditetapkan Elon Musk. Aturan ini membuat karyawan dan engineer tidak bisa mengubah kode Twitter.

Saat ditanya apakah Twitter sudah menyiapkan rencana untuk mengatasi lonjakan traffic selama Piala Dunia 2022, mantan karyawan tersebut mengaku tidak ada rencana.

Baca Juga :  Alarm Merah di Gunung Ruang: Status Dinaikkan Menjadi Level IV Awas

“Tidak ada setahu saya. Kita seharusnya sudah melakukan (persiapan) itu sejak beberapa minggu yang lalu,” ujarnya.

Masalah akibat banyaknya PHK di Twitter ini sudah mulai bermunculan. Salah satunya adalah sistem penghapusan video yang melanggar copyright yang tak berfungsi sebagaimana mestinya. Misalnya ada satu akun yang memposting film The Fast and the Furious: Tokyo Drift dalam sebuah thread berisi 50 twit, yang bisa bertahan sampai hampir 24 jam sebelum akhirnya dihapus.

Sumber :Detik

Artikulli paraprakMandi Tanpa Bilas, Inovasi Baru Sabun ‘Dry Bath’ Yang Diciptakan Mahasiswa IPB
Artikulli tjetërRidwan Kamil Pastikan UMP Jabar 2023 Akan Naik Signifikan